"Saya tidak tahu pastimya. Tapi, biasanya mengarah ke sana. Tapi memang ini pesanan Proton," ucap Davy Jeffry Tuilan, Wakil Direktur Pelaksana PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Jakarta Selatan, Kamis (21/1/2016) malam.
Proton
Senin (14/1/2016), Paultan.org, menuliskan kalau kerja sama antara diler Suzuki Malaysia dan Proton Edar sudah dirumuskan sampai hal kecil. Konfirmasi kalau ada model baru yang dikembangkan bersama juga disampaikan, dengan agenda peluncuran akhir tahun ini.
"Hari ini, saya gembira mengumumkan kalau kolaborasi ini tonggak sejarah besar dan memberikan Proton keuntungan, dengan tambahan diler, vendor, tenaga kerja ahli, berbagai platform, dan teknologi (know-how)," kata CEO Proton Datuk Abdul Harith Abdullah.
Suzuki akan menyediakan panduan teknik secara spesifik untuk produk kolaborasi, sekaligus mengambil keuntungan dari jaringan distribusi dan bengkel resmi proton untuk mobil "rebranding". Bahkan, ke depan bakal lebih dari satu model kolaborasi yang dipasarkan.
Ertiga
Kembali ke Indonesia, Davy mengatakan, kalau Ertiga yang diekspor ke Malaysia dalam kondisi terurai utuh (completely knocked down/CKD), merupakan model yang sama seperti yang dipasarkan di pasar lokal. Meskipun, produk yang dikirim ke Negeri Jiran, disesuaikan supaya lulus homologasi standar negara yang berlaku, terutama dari segi keselamatan.
"Kita bangga juga, karena produk kita bisa diterima di negara lain," ucap Davy.
Belum ada bocoran, terkait nama yang mau digunakan Proton untuk Ertiga di Malaysia. Satu hal yang pasti, produk ini hanya disiapkan khusus untuk Malaysia dan bukan untuk diekspor kembali.