Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Tutup, Harga Chevrolet Spin "Second" Rontok

Kompas.com - 07/08/2015, 16:05 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Keputusan General Motors (GM) Indonesia menutup pabrik perakitan Chevrolet Spin di Pondok Ungu, Bekasi, berimbas pada harga purna jual.  Di pasar mobil bekas (mobkas) Jakarta, banderol Spin menjadi rontok.

Hendri, pedagang mobkas Jawa Motor di ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan mengaku, setelah beredar kabar pabrik Chevrolet ditutup, banyak konsumen yang menjual Spin. Menumpuknya pasokan membuat stok menumpuk, ujungnya harga menjadi anjlok.

“Spin yang 2013 warna putih harganya sekarang ini sudah Rp 120 juta. Turunnya drastis dari harga barunya,” ucap Hendri kepada KompasOtomotif, Jumat (7/8/2015).

Senior Manager Marketing WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih juga menuturkan hal yang sama. Spin bekas harganya turun sejak merebak kabar pabriknya akan ditutup. Kekhawatiran muncul di benak konsumen karena takut akan kesulitan mendapat jaminan suku cadang.

“Populasi Spin memang tidak banyak. Harganya sekarang turun, karena masyarakat ketakutan. Tapi yang kadung beli, mereka tidak banyak yang menjualnya lagi,” kata Herjanto.

Para pedagang mobkas, kata Herjanto, juga banyak yang mengeluh kesulitan menjual Spin seken. Diantara kendaraan multi guna bawah (low MPV), merek Chevrolet yang paling sulit dijualnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com