Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Aksesori Berbahaya bila Dipasang di Mobil

Kompas.com - 08/07/2015, 03:01 WIB
Jakarta, KompasOtomotif — Pada dasarnya memasang aksesori untuk kendaraan sah-sah saja dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan, khususnya mobil. Tetapi, penggunaan aksesori juga harus diperhatikan manfaatnya, bukan malah membuat susah.

Fatalnya, ada aksesori kendaraan yang justru bisa membahayakan pengendara atau pengguna jalan lainnya. Seperti dijelaskan Bintarto Agung, Presiden Direktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), pemilik kendaraan sebaiknya menghindari aksesori tambahan pada kendaraan yang dapat membahayakan, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

"Setiap pemilik kendaraan seharusnya paham betul aksesori apa yang sesuai untuk kendaraannya sehingga tidak menimbulkan kerugian," ujar Bintarto, Minggu (5/7/2015). Lalu, apa saja aksesori yang justru bisa menimbulkan bahaya bila dipasang? Berikut pemaparannya.

Febri Ardani Kia Sportage - Head Lamp Escort
Lampu

Selain bertugas sebagai penerang jalan, lampu juga menjadi alat komunikasi dengan pengendara lain. Setiap warna lampu yang ada pada kendaraan sudah dibakukan dan memiliki makna informasi masing masing. Lampu depan berwarna putih atau kuning muda, lampu sein warna kuning, lampu rem wana merah, dan lampu mundur warna putih.

Jadi, sebaiknya jangan mengubah warna lampu karena bisa membuat pengendara lain salah paham.

"Mengubah lampu rem atau sein menjadi warna putih atau warna lainnya bisa membuat kendaraan lain yang ada di belakang terganggu. Ini bisa saja menyebabkan terjadinya kecelakaan," ujar Bintarto.

"Forklift knob"

Alat pemutar setir atau forklift knob yang dipasang pada lingkar kemudi adalah salah satu aksesori yang wajib dihindari. Aksesori ini membuat kendali setir tidak sepenuhnya berada di kedua genggaman tangan.

Jika terjadi kondisi darurat, kendali kemudi tidak utuh pada kedua tangan dan akan fatal akibatnya. Selain itu, penambahan aksesori ini dapat menyebabkan cedera pada pergelangan tangan pengendaranya.

Pedal

Cara mudah membuat tampilan interior jadi lebih sporty adalah dengan mengubah pedal karet bawaan pabrik dan melapisinya (cover) dengan bahan metal. Hal ini berbahaya karena bahan karet yang digunakan sebenarnya memiliki fungsi tersendiri, yakni agar tidak licin.

"Mengganti dengan pedal metal sebenarnya tidak dilarang, tetapi tidak disarankan. Selama aksesori tersebut tidak akan menyebabkan kaki tergelincir dari kontrol pedal," ujar Bintarto.

"Bull bar" (tanduk)

Penggunaan tanduk bemper (bull bar) tidak tepat untuk berkendara di dalam kota karena fungsi dasarnya adalah untuk daerah yang bersalju atau daerah perkebunan sehingga bagian depan mobil akan bisa terlindungi saat akan membelah salju atau menghalau tanaman.

Jika aksesori tersebut digunakan di dalam kota, dikhawatirkan ketika menyenggol kendaraan lain, kerusakan yang dialami akan cukup parah. Bahkan, jika menabrak seseorang bisa cedera serius dan mengalami kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com