Kontroversi “Bikini Car Wash” di Amerika Serikat

Orlando, KompasOtomotif - Di Amerika Serikat, melihat tempat pencucian mobil dengan pekerja wanita hanya menggunakan pakaian renang mungkin sudah tidak aneh lagi. Sudah sejak lama tradisi bikini car wash digunakan untuk menarik perhatian sebagai cara menghimpun dana sumbangan lokal.

Salah satu yang sedang “booming” adalah Baywash Bikini Car Wash dari Orlando, Florida. Usaha ini dibuka pebisnis lokal, Steve McMohan, sejak lima tahun lalu untuk mencari dana buat anaknya yang menderita autis.

Idenya menggabungkan wanita berbikini dan mobil kotor menjadi bisnis menguntungkan. Ada banyak paket bersih-bersih yang ditawarkan, mulai dari hand washes seharga10 USD untuk eksterior hingga express wax and interior combo packages 60 USD agar mobil bersih luar dan dalam.

“Sekarang kami banyak dihampiri pelanggan mobil kelas atas. Kita telah mengerjakan Lamborghini, Ferrari, dan Bentley. Kita punya banyak mobil bagus di sini,” kata McMahon kepada Barcroft TV seperti disiarkan Autoevolution, pekan lalu.

Autoevolution Baywash Bikini Car Wash, ajang wanita seksi mencari dana sumbangan.

Kritik
Baywash Bikini Car Wash punya enam pekerja wanita. Latar belakang mereka memang banyak berkecimpung dalam penggalangan dana seperti pada hari Halloween dan Father’s Day. Meski begitu memang dalam website resmi mereka, tersedia informasi untuk mendekatkan diri dengan profil pribadi para pekerja yang diibaratkan seperti model.

Meski menyenangkan buat pelanggan dan bertujuan kemanusiaan, cara bisnis seperti ini tetap menuai kontroversi di Amerika Serikat yang punya konsep pemikiran terbuka. Dari komentar di posting video yang diunggah Barcroft Cars ke Youtube, ada pendapat yang mengatakan wanita berbikini yang mencuci mobil dieksploitasi karena dituntut menghasilkan uang dari “mengingklankan” tubuh mereka.

Berikut videonya.