Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus "Trisula" dari Bos Baru Nissan Indonesia

Kompas.com - 11/07/2014, 13:10 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Menjabat sebagai orang nomor satu di Nissan Indonesia bukan hal yang ringan dilakukan. Apalagi,  Stephanus Ardianto merupakan orang lokal pertama yang pernah menduduki jabatan puncak, setelah sebelumnya di dominasi ekspatriat Jepang.

Lantas apa strategi yang coba dilancarkan Steve, begitu ia akrab dipanggil, untuk bisa sukses menjaga Nissan Indonesia kembali sukses? Pria kelahiran Surabaya, 20 Mei 1968 ini menyiapkan jurus "Trisula".

"Ada tiga model terkuat Nissan di Indonesia, yakni X-Trail, Livina, dan Juke. Kita akan fokus pada tiga core model ini," jelas Steve, menjawab KompasOtomotif, Kamis (10/7/2014).

Tanpa mengurangi kinerja model lain, dengan fokus pada tiga model sebagai penopang utama penjualan, maka strategi yang bisa dilancarkan bisa lebih efektif. Selain itu, jelas Steve, Nissan Indonesia akan lebih konsisten pada model-model terkuatnya di Indonesia.

"Di mulai dari X-Trail yang sudah ada generasi terbaru, saya yakin penjualan akan kembali naik lagi tahun ini," lanjut Steve.

Penyegaran
Sedangkan untuk dua model andalan lainnya, yakni Livina dan Juke, Nissan Indonesia mengaku sudah menyiapkan model penyegaran (facelift) yang juga siap diluncurkan tahun ini. Untuk Juke, lanjut Steve, selain versi facelift, tim juga sudah menyiapkan sesuatu yang berbeda untuk merangsang pasar.

"Juke ini karakter konsumennya unik, mau selalu tampil beda. Jadi harus mencari sesuatu yang menarik untuk Juke," tukas Steve.

Sementara itu, Livina, yang baru saja diluncurkan varian tambahan Autech, Juni lalu, juga tidak luput dari penyegaran baru tahun ini. Sayang, Steve masih belum mau buka-bukaan soal model terlaris Nissan yang satu ini.

Pemasaran
Menyangkut upaya menjaga Nissan Indonesia supaya tetap konsisten pada model-model andalannya, NMI juga menyiapkan strategi pemasaran baru. Selama ini, jelas Steve, teknik pemasaran yang dilakukan perusahaan masih relatif konservatif.

"Kita harus bisa lebih berani, mencari aktivitas yang bisa meninggalkan kesan pada konsumen," tutup Steve.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com