Kolaborasi Honda dan Mitsubishi, Bikin Perusahaan Baterai EV

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Motor Co. dan Mitsubishi Corporation (MC) berkolaborasi mendirikan perusahaan baru. Perusahaan bernama ALTNA ini bergerak di bidang baterai kendaraan listrik.

Dikutip dari Global.honda, Selasa (18/6/2024), perusahaan ini merupakan perwujudan dari penandatangan nota kesepahaman antara kedua belah pihak pada Oktober 2023. Honda dan MC memulai diskusi menuju penciptaan bisnis baru di pasar kendaraan listrik.

Rencananya, ALTNA akan memulainya dengan penyewaan Honda N-Van e:. ALTNA akan bekerja sama dengan perusahaan leasing milik Honda dan Mitsubishi.

Baca juga: Jadi Mobil Logistik Bright Pertamina, Honda N-Van EV Tempuh 8.300 Km

Jadi, begitu ada perusahaan yang menyewa N-Van e:, ALTNA akan mempertahankan kepemilikan baterai dan memantau penggunaan baterai selama mobil disewa. Dengan pemantauan berkelanjutan tersebut, ALTNA yakin dapat meningkatkan nilai baterai.

Dok. Honda Skema bisnis ALTNA, perusahaan patungan Honda dan Mitsubishi

Setelah penyewaan N-Van e: berakhir, baterai akan dipulihkan dan digunakan untuk bisnis baterai penyimpanan jaringan ALTNA. Dengan sepenuhnya memanfaatkan baterai tersebut, ALTNA akan mencapai operasi jangka panjang dan stabil dari baterai penyimpanan jaringannya.

Selain itu, ALTNA akan memastikan daur ulang yang tepat untuk baterai penyimpanan jaringan yang sudah habis masa pakainya untuk mewujudkan manufaktur yang berorientasi pada sirkulasi sumber daya.

Toshihiro Mibe, Director, President and Representative Executive Officer of Honda, mengatakan, Honda sangat senang dapat mendirikan perusahaan baru dengan MC, yang memiliki pengetahuan mendalam tentang bisnis tenaga listrik dan memiliki aspirasi yang sama dengan Honda untuk mewujudkan masyarakat tanpa karbon.

Baca juga: Mobil Listrik Honda N-Van e Versi Produksi Mirip dengan Konsep

"Dimulai dengan N-VAN e:, kami akan mengambil pendekatan proaktif untuk membangun fondasi bisnis yang berkelanjutan tidak hanya untuk penjualan EV sebagai produk mobilitas, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan bisnis EV yang optimal termasuk pemanfaatan baterai secara penuh, yang kami yakini akan sangat penting untuk mempopulerkan EV," ujar Mibe, dalam keterangan resminya.

Kompas.com/Nanda Mobil Listrik Honda N-VAN EV Protoype di IEMS 2023

Katsuya Nakanishi, Representative Director, President and CEO MC, mengatakan, dengan model bisnis yang mengintegrasikan mobilitas, energi, layanan, dan data, perusahaan patungan baru, MC akan menghadapi tantangan untuk memperkenalkan skema baru yang memisahkan kepemilikan kendaraan dan baterai dari satu unit mobil listrik.

"Dalam upaya mewujudkan masyarakat yang netral karbon melalui penerapan EV di masyarakat, kami akan memanfaatkan berbagai kontak industri dan keahlian bisnis MC yang luas serta terus berupaya membangun model bisnis lintas industri," kata Nakanishi.