Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Setir Terbaru dari Ford [Video]

Kompas.com - 30/05/2014, 11:40 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Dearborn, KompasOtomotif – Ford membeberkan lebih detail tentang teknologi Adaptive Steering yang akan dipasangkan untuk setiap mobil produksinya mulai 2015. Dengan teknologi ini, tangan pengemudi tidak perlu ribet memutar kemudi berkali-kali untuk belok penuh. Selain memberi keuntungan ketika parkir di lahan terbatas, pengendalian di kecepatan tinggi juga diklaim lebih mantap.

Secara fungsi, teknologi ini tak beda jauh dengan sistem serupa yang sudah dikembangkan produsen-produsen Jerman, seperti Audi dan BMW. Namun, poin pentingnya adalah, Ford merupakan merek non-premium pertama yang akan menggunakan teknologi ini, dan bakal diterapkan pada semua line up!

Pendekatannya bukan pada rack dan pinion yang kompleks, Adaptive Steering lebih simpel dengan menambah sistem gir di dalam setir. ”Di kecepatan rendah, seperti parkir, pengemudi tak perlu banyak memutar setir sehingga parkir jauh lebih mudah. Gerakan lebih presisi juga bisa dirasakan ketika bermanuver, terutama pada kecepatan tinggi,” terang Ford seperti dikutip Autoblog (29/5/2014).

Cara kerja
Lebih jelasnya, dibeberkan bahwa rahasia teknologi ini ada pada komponen tambahan pada sistem kemudi, entah itu tipe elektrik atau hidrolik. Ditekankan juga, ini bukan sistem by-wire yang digunakan berbagai merek untuk membuat kemudi lebih presisi dan ringan.

Berbeda dengan teknologi Electronic Power Steering System (EPAS), dengan mengontrol torsi yang dikirim ke roda (dan dirasakan oleh tangan pengemudi), Adaptive Steering bekerja dengan mengubah rasio kemudi yang lebih pendek. Semua perangkat keras ditanam pada roda kemudi, dengan tambahan bobot yang tak sampai 0,5 kg.

Terdapat aktuator (motor elektrik yang dipasangkan dengan sistem gir) yang diinstal pada roda kemudi. Aktuator inilah yang bertugas mengatur sistem belokan dengan cara menambah angle roda depan ketika berbelok. Perbandingannya cukup jauh, misalnya sekali putar kemudi 180 derajat, mobil berbelok sama dengan ketika memutar kemudi 360 derajat (lihat video).

Tak capek
Logikanya, kerja tangan untuk memutar setir jadi lebih enteng. Bisa dibayangkan, ketika parkir di area sempit yang butuh berkali-kali memutar kemudi, kerja tangan akan jauh lebih ringan, terutama saat membutuhkan maju-mundur dengan belokan yang mentok kanan-kiri berkali-kali (lock to lock).

Saat dites di kecepatan lebih tinggi atau rata-rata 100 kpj, respons kemudi juga lebih cepat dan stabil, termasuk ketika mengembalikan posisi mobil kembali lurus. Sementara Adaptive Steering membuat setir lebih lincah, sistem kemudi lain seperti EPAS bekerja sebagai ”back up” agar setir lebih mantap.

Intinya, para pengemudi bekerja lebih minimal untuk mengendalikan mobil, tapi menemukan kestabilan yang jauh lebih baik. Tidak dibeberkan berapa penambahan biaya untuk setiap mobil yang dibeli dengan teknologi tersebut. Namun Ford akan resmi memasangnya dalam 12 bulan ke depan.

Video perbandingan, penggunaan Adaptive Steering :

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com