Pabrik baru tersebut akan dibangun di Gujarat Barat, India, dengan investasi 50 miliar yen (Rp 5,9 triliun). Dengan pabrik ini, Maruti Suzuki berharap bisa mengurangi ketergantungan dan biaya produksi tinggi, dampak dari kerusuhan 2012 silam.
Turun
Asosiasi Manufaktur Otomotif India (SIAM) mengatakan, penjualan mobil baru di India turun 10 persen pada 2013. Ini merupakan penurunan pertama dalam 11 tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi negara tersebut melambat karena harga bahan bakar dan suku bunga tinggi.
"Kami sudah menghitung ulang, melihat pasar India semakin berat," ujar salah satu juru bicara Suzuki, dilansir JapanToday, Rabu (29/1/2014). Dengan pabrik baru itu, Suzuki menargetkan penambahan kapasitas 100.000 unit lagi di India.
Dalam beberapa tahun sebelum 2013, penjualan tahunan mobil di India naik 20-30 persen. Situasi itulah yang membuat berbagai prinsipal otomotif dunia berlomba-lomba masuk ke India.
Namun tahun lalu, pasar melemah. Persaingan pun semakin ketat. Akibatnya, harga diturunkan dan terjadi perang diskon. Beberapa merek teratas bahkan harus mengurangi produksi agar tidak rugi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.