Karakter Film dan Komik Digemari dalam Permak Mobil

Jakarta, KompasOtomotif – Rombakan ekstrem biasanya menjadi tujuan pemodifikasi untuk unjuk gigi. Namun tidak selamanya permak mobil harus ribet, ada yang menganggap ubahan harus mewakili karakter dan kegemaran pemilik. Tokoh-tokoh komik dan karakter dalam film pun mengemuka, bahkan ada yang berani memasang merek tertentu sebagai tema.

Seperti yang terlihat dalam Jazz Tuning Contest (JTC) 2012. Beberapa sangat percaya diri dengan ubahan ekstrem seperti potong bodi, rombak total interior, hingga oprek mesin bertema balap. Tapi, dari 24 finalis yang tampil di Central Park Mall, 8-11 November, ada yang lebih suka mengangkat karakter film dan komik karena merupakan kegemaran pribadi.

Dari pantauan KompasOtomotif, tema film Transformer diangkat dua pemodifikasi. Salah satu yang cukup mentereng adalah Jazz milik Angga Ovidi. Pengusaha audio mobil Audioworkshop Jakarta itu memajang Transformer oranye dengan konsep audio ”edan”. Di kap mesinnya terpampang logonya dengan teknik pengecatan airbrush, tapi di belakang, menyimpan bongkahan audio yang bisa menonjol ke berbagai arah.

”Transformer itu kan teknologi canggih dengan banyak motoriknya. Audio yang di belakang itu sejalan dengan teknologi yang diusung dalam film. Miriplah. Dan memang film ini banyak disukai orang, termasuk saya yang terinspirasi,” beber Angga.

 Di deretan lain, tampak Jazz dengan cutting stiker Dragon Ball. Sekujur tubuhnya sudah penuh karakter ciptaan Akira Toriyama sejak 1984 itu. Menurut Chenvon, empunya mobil, Dragon Ball sangat unik, dan karakter itu bertahan hingga kini. ”Saya ngejar gelar best cutting stiker, bikinnya hanya tiga malam. Dengan karakter itu, mobil jadi penuh warna. Ubahan lain tidak banyak, karena saya ingin mobil ini bisa dipakai sehari-hari,” jelasnya.

Masih ada satu lagi karakter Transformer dengan warna dasar putih. Yang unik lain dari JTC 2012 dan cukup banyak mendapat perhatian pengunjung mal adalah tema merek permen M&M’s. Dengan warna permen yang warna-warni, cukup membuat All-New Jazz tampil atraktif.

Satu lagi, ubahan Jazz milik Liza yang datang dari Kalimantan Selatan. Satu-satunya peserta perempuan itu mengusung konsep Hello Kitty. Semua bagian mobil ”dimerahmudakan”, mulai dari eksterior hingga interior. Selain mencerminkan pemiliknya seorang wanita, warna pink diyakini cukup catchy.