Jip Tampang Rusia Buntut Amerika

Bekasi, KompasOtomotif — Melihat sosok Gaz 69—jip klasik asal Rusia yang terkenal sebagai ikon perang dingin—teronggok begitu saja di rumah seseorang di Yogyakarta, Udivisianto pun merasa gerah. Insting modifikasinya pun muter dan mulai membayangkan si renta bersejarah itu menjadi tunggangan sehari-hari dengan ubahan ekstrem.

Setelah proses tawar-menawar singkat, mobil lansiran 1952 itu berhasil diboyong dengan harga Rp 40 juta. Dari sinilah petualangan Udi—sapaan akrabnya—bersama jip kesayangannya dimulai. Dia menelurkan konsep kawin ras antara Russian classic jeep dan American modern jeep. ”Ini dua kutub kekuatan berbeda yang punya gengsi sendiri-sendiri. Kebayang kan sangarnya kalau mereka disatukan?” guraunya.

Taft "Kebo"
Lalu, dari mana nuansa jip Amerikanya didapat? Di sinilah ujian sebenarnya. Pria asli Yogyakarta itu pun menuangkan idenya dengan ”brutal”. Separuh bodi tengah-belakang dipotong, kemudian dibangun lagi semirip Jeep Wrangler Rubicon. Dengan begitu, roh klasiknya didapat dari muka Gaz 69, dan nuansa modern dinamisnya ada pada Rubicon.

Agar berimbang, frame kaca depan, samping, belakang, dan atap dikustom. Buritan menggendong ban serep dengan lampu stop yang menyembul di belakang ban seperti milik Wrangler Rubicon. Kaca spion pun diambil dari copotan Rubicon yang didapat dari toko aksesori. Bagian depan masih mempertahankan muka Gaz 69, kecuali bumper dan fender.

Supaya nyaman dipakai sehari-hari, bagian kaki-kaki menjadi sasaran rombak. Suspensi depan dan belakang menggunakan merek Rancho yang dipadukan dengan tie rod kustom, serta penggabungan milik Toyota FJ40 "Hardtop" dan Mitsubishi Fuso. Power steering ditambahkan agar pengendalian lebih enteng.

Kalau mengandalkan mesin Gaz 69, ia kemungkinan tidak akan mumpuni jika dipakai sebagai mobil harian. Udi menggantinya dengan mesin Daihatsu Taft ”Kebo” lansiran 1980. Alasannya mengejar tenaga karena Taft "Kebo" dikenal bertenaga dan tahan banting. Transmisi juga dari Taft, tetapi gardan masih asli Rusia.

”Banyak yang mengira mobil ini berat kalau jalan. Tetapi mereka kan enggak tahu kalau di dalamnya nyaman banget,” seloroh Udi.

Benar saja, ketika KompasOtomotif sedikit menjajal belok dan maju-mundur, pengendalian sangat ringan. Terlebih lagi, kabin juga sudah dirombak total. Jok dan door trim dilapisi kulit berwarna coklat muda untuk memberikan kesan nyaman dan elegan. AC double blower membuat penumpang depan dan belakang tak kepanasan.

Dengan rombakan sedemikian ekstrem, butuh sentuhan akhir untuk membuatnya lebih catchy, yaitu pemilihan warna. Kesan ”military” dihilangkan dengan melabur warna kuning pada bagian depan dan tengah. Well done! Jip bertampang Rusia berbuntut Amerika ini sudah lebih dari cukup untuk sekadar membuat orang menengok dan melongo heran.