Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Motor China "Bau" Eropa

Kompas.com - 16/10/2012, 19:02 WIB

Chongqing, KompasOtomotif – China Motorcycle Show (CMS) yang baru saja digelar 11-14 Oktober lalu, menyisakan berbagai cerita untuk penggila sepeda motor. Salah satu yang paling banyak dibahas adalah dirilisnya dua sepeda motor merek China yang berbau Eropa, alias mengadopsi komponen dan perwajahan sepeda motor khas Benua Biru.

Pertama adalah nampangnya Lifan KP250 yang dianggap modelnya mirip Kawasaki Z-Series. Setelah ditelisik, ternyata sepeda motor itu ”diukir” oleh desainer Italia, Nico Butti. Dia pun percaya diri dengan hasil corat-coretnya. ”Jika ada yang menganggap mirip Kawasaki, mungkin tidak juga. Brief yang diberikan untuk saya adalah menciptakan sepeda motor dengan citarasa Eropa yang cocok untuk China. Hasilnya ya seperti ini,” ujarnya.

Tak usah membahas desain, yang jelas mesinnya diklaim mampu mengeluarkan tenaga 19,3 PS dengan mengacu emisi gas buang dtandar Eropa. Lifan KP250 diperkirakan akan dijual 3.200 US dollar, atau Rp 30,8 jutaan.

Loncin CR9
Yang ini beda lagi. Loncin CR9 bukan dibicarakan karena wajah, tetapi karena teknologi mesinnya menggunakan milik BMW G650GS. Jangan berpikir negatif dulu, karena Loncin bukan menjiplak, tetapi sudah melakukan kerjasama dengan BMW.

Menurut Mike Shen, Deputy General Manager Loncin, kerjasama dengan BMW sudah dilakukan sejak 2005 dan mengklaim bahwa mesin pada CR9 adalah legal. ”Kami mengimpor lebih dari 35.000 unit mesin dalam lima tahun terakhir,” jelasnya.

Mesin tersebut sanggup menyemburkan tenaga 47 PS dan sangat mendukung penampilan CR9 menjadi salah satu sepeda motor blasteran seharga 5.000 pound atau setara Rp 77 juta yang cukup diminati di China. Kerjasama Loncin-BMW itu hanya sebatas di China. Artinya, sepeda motor berjenis roadster telanjang itu tidak bisa dijual di luar China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com