Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Injeksi Masuk, Ninja 250 Lama Langka dan Mahal

Kompas.com - 03/09/2012, 14:35 WIB

Jakarta, KompasOtomotif – Sebulan sudah Kawasaki Ninja 250 injeksi dirilis di Indonesia, namun harga sepeda motor bekas (mokas) model lamanya tetap tinggi. Dari pantauan KompasOtomotif di beberapa gerai, Ninja 250 versi lama justru “menghilang” alias sulit didapat. Ada barang pun, harganya tak jauh dari ketika beli baru.

Contohnya, dari Reva Motor di Jl Pahlawan Revolusi, Jakarta Timur. Sejak launching Ninja 250 injeksi, jarang Ninja 250 lama yang dijual ke show room. "Terakhir seminggu lalu, itu pun dapatnya sudah mahal. Jualnya 43,5 juta untuk tahun 2010," ujar Budiwan, pemilik shoow room.

Analisis Budiwan, kemungkinan pemilik Ninja 250 lama masih menyimpan sepeda motornya ketika mereka membeli sepeda motor dengan cc lebih besar atau Ninja 250 injeksi. "Banyak yang bilang lebih enak Ninja 150 lama, mungkin karena terbiasa saja," bebernya.

Lain halnya dengan kondisi di Berkah Motor, salah satu pedagang mokas di Palmerah Barat, Jakarta Selatan yang  selalu dapat limpahan Ninja 250 bekas. Meski begitu, perputarannya sangat cepat. Misalkan hari ini datang barang, kemungkinan besar keesokannya sudah terjual.

“Dicat ulang pun banyak yang mau beli. Dulu, sekitar enam bulan sebelum launching yang baru (injeksi) harganya masih di bawah Rp 40 jutaan untuk tahun produksi 2009-2010. Setelah ada yang baru, harganya naik karena orang banyak yang nunggu bekasnya. Banyak yang minta istilahnya,” jelas Chaerudin, pemilik Berkah Motor.

Pria yang akrab disapa Juleng itu pun menjelaskan bahwa saking banyaknya peminat, ada barang dengan dengan jumlah dan harga berapa pun pasti terjual. "Apalagi saat banjir Thailand, Ninja 250 jadi tambah mahal bekasnya. Pasokan soalnya turun. Ini saja baru datang, tapi udah ada yang pesan," ujarnya sambil menunjuk salah satu Ninja 250 versi karburator.

Berdasarkan penjelasan Juleng, harga Kawasaki Ninja 250 versi lama berkisar di angka ini: Rp 38-39 juta untuk tahun 2008, Rp 39-40 juta untuk tahun 2009, Rp 42-43 untuk tahun 2010, dan Rp 43-43,5 untuk tahun 2011.

KMI Yakin Tak Ganggu Ninja 250 Injeksi
Sejak dikenalkan pada 2008, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sudah berhasil menjual lebih dari 40.000 unit Kawasaki Ninja 250. Pasokan versi lama memang sudah dihentikan, dan di gudang Kawasaki kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, jumlahnya tak sampai 200 unit, dan sudah akan dikirim ke berbagai dealer di Indonesia.

Menurut Mitsuhiko Okada, Direktur Marketing KMI, fenomena tingginya harga Ninja 250 bekas tak akan mengganggu penjualan Ninja 250 injeksi. "Hingga saat ini, kami tetap fokus pada target 200 unit per bulan. Dan terus banyak permintaan yang masuk untuk model baru. Kami tidak khawatir,” ujarnya kepada KompasOtomotif ,hari ini (3/9).

Menurutnya, justru dengan melambungnya harga Ninja 250 bekas menjadi kebanggaan tersendiri untuk KMI. “itu semua bergantung pasar. Karena permintaan Ninja 250 lama juga masih banyak sementara barangnya sulit (didapat). Makanya hal itu terjadi,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com