Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Suzuki Motor Tinggal Setengah

Kompas.com - 01/11/2011, 08:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nasib produsen sepeda motor Suzuki di Indonesia berbeda dengan Honda dan Yamaha. Selama November 2011, Suzuki harus menelan pil pahit karena produksinya bakal terpangkas setengah dari normalnya.

Paulus Sugih Firmanto, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, akibat banjir Thailand, beberapa pemasok komponen Suzuki mengalami gangguan. Kalau sebelumnya produksi sepeda motor PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) 40.000-50.000 unit per bulan, kini tinggal 20.000- 25.000-an unit.

"Ada kemungkinan produksi turun sampai 50 persen. Hampir semua model, pasokan komponennya terganggu," beber Paulus kepada Kompas.com, Senin (31/10/2011) malam.

Saat ini tingkat kandungan lokal sepeda motor Suzuki masuk kategori sedang, hanya 60 persen. Sementara itu, duo Honda dan Yamaha sudah melokalkan produknya sampai 80 persen, bahkan 90 persen. Akibatnya, Suzuki mengalami gangguan produksi yang lumayan berat karena banjir Thailand. 

Namun, Paulus yakin, penjualan bisa tetap dipertahankan karena masih punya stok unit yang cukup. Jumlahnya, Paulus mengaku masih melakukan konsolidasi dengan pemasok. 

Dengan kondisi di atas, rencana Suzuki meluncurkan skutik baru, Nex, bulan depan, tercancam mundur. Pasalnya, jika dipaksakan, maka distribusi unit ke dealer tidak merata. Akibatnya, sebagian konsumen yang tertarik tentu saja tidak akan mendapatkan unit dalam waktu singkat!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com