Toyota Bangun R&D dan Pabrik Mobil di China

CHANGSHU, KOMPAS.com — Toyota Motor Corporation (TMC) menyiapkan dana 689 juta dollar AS atau Rp 6,09 triliun untuk mendirikan pusat riset dan pengembangan (R&D Center) di Changshu dan mulai beroperasi pada 2013. Karena ini, Toyota menggandeng Guangzhou Automobile Group Company dan FAW Group untuk mengembangkan kendaraan baru dengan teknologi ramah lingkungan, salah satunya hibrida.

Langkah tersebut merupakan dukungan terhadap keinginan Pemerintah China agar produsen mobil asing yang beroperasi di negara itu mengembangkan teknologi ramah lingkungan bersama mitra lokal. Dijelaskan pula, kendaraan ramah lingkungan tersebut akan dipasarkan pada 2015. 

Rencana lainnya, menyiapkan proses manufaktur "hijau" dan pembangunan industri komponen mobil hibrida di China. Dengan strategi ini, mereka ingin mempertahankan predikat sebagai produsen dengan penjualan mobil hibrida terbanyak di dunia.

Sebagai permulaan, Toyota berencana memulai produksi Prius hibrida di China awal tahun depan. Tetapi, pasokan komponen masih mengandalkan Jepang sebagai sumber utama.