Jakarta, KompasOtomotif – Penjualan sepeda motor di Indonesia tahun lalu tidak begitu menggembirakan. Pencapaian selama 12 bulan ditutup di angka 6.480.155 unit, atau turun 18 persen jika dibandingkan perolehan pada 2014 sebanyak 7.908.941 unit.
Angka itu sudah diprediksi sebelumnya oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengingat gejolak ekonomi yang berdampak pada lesunya penjualan kendaraan. Keinginan AISI dengan penjualan motor mencapai 8 juta unit agaknya harus tertunda lebih lama.
Kendati melemah, namun jika diurai lebih detail, penjualan sepeda motor setiap harinya masih sangat tinggi. Dari perolehan sepanjang tahun, lalu dibagi jumlah hari dalam setahun, didapati bahwa sekitar 17.753 unit sepeda motor terjual setiap harinya, atau 739 unit per jam!
Distribusi
Honda masih menjadi raja sepeda motor di Indonesia setelah mendominasi dengan penjualan total domestik mencapai 4.453.888 unit, atau menguasai 68,73 persen. Lalu diikuti Yamaha yang mampu menjual 1.798.630 unit sepeda motor, atau merebut 27,76 persen pasar.
Sementara itu, ”Si Hijau” Kawasaki unggul tipis atas Suzuki dengan penjualan 115.008 unit, atau meraih 1,77 persen pasar. Sementara ”Si Kuning” Suzuki memperoleh 109.882 unit, atau mencicipi 1,7 persen pasar nasional. TVS? Cukup jauh dengan penjualan domestik 2.747 unit atau 0,04 persen.
Skutik
Model skutik masih belum goyah, bahkan semakin hari semakin kuat dan diminati. Terbukti, dari perolehan sepanjang tahun lalu, 75,27 persen di antaranya adalah skutik atau terjual 4.877.725 unit. Lalu di bawahnya model bebek dengan 858.240 unit (13,24 persen), dan sport dengan 744.190 unit atau 11,48 persen.
Berikut Data Lengkap Penjualan Sepeda Motor Nasional Sepanjang 2015:
Merek |
Penjualan (unit) |
Pangsa Pasar (persen) |
Honda |
4.453.888 |
68,73 |
Yamaha |
1.798.630 |
27,76 |
Kawasaki |
115.008 |
1,77 |
Suzuki |
109.882 |
1,7 |
TVS |
2.747 |
0,04 |
Grand TOTAL |
6.480.155 |
100 |