Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan "Mobil Murah" Suzuki Indonesia Mulai Diekspor

Kompas.com - 05/06/2014, 14:20 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mulai mengekspor Karimun Wagon R ke Pakistan secara terurai penuh (full CKD). Pada tahap awal, Suzuki Indonesia akan mengirim 1.200 unit "mobil murah" hasil program low cost green car (LCGC) ciptaan Pemerintah Indonesia.

Inagurasi ekspor perdana ini disaksikan Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Direksi Suzuki Indonesia, di Pabrik Suzuki Roda Empat Tambun 2, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (5/6/2014). "Total target ekspor akan terus dinaikan hingga mencapai target 20.000 unit per tahun," jelas Shuji Oishi, Presiden Direktur SIM dan SIS dalam sambutannya, hari ini.

Suzuki mulai memasarkan Karimun Wagon R di Indonesia sejak November 2014. Hingga Mei 2014, total penjualan sudah mencapai 13.702 unit (wholesale). Dengan raihan ini, "mobil murah" ini merupakan model terlaris ketiga di pasar, setelah Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.

Berdasarkan informasi yang diterima, Karimun yang diekspor dipastikan model yang sama dengan yang dipasarkan ke  domestik. Artinya, juga dibekali mesin K10B, 3-silinder, 1.0 liter, DOHC, 12 katup menghasilkan tenaga 68 PS dan torsi 90 Nm.

"Semua model yang diekspor sama seperti yang dipasarkan juga ke pasar domestik (Indonesia), tidak ada bedanya," jelas Davy Tuilan, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Jaringan PT Suzuki Indomobil Sales, di sela peresmian ekspor perdana Karimun Wagon R ke Pakistan. Perbedaan hanya terlihat pada emblem yang menggunakan logo Suzuki bukan garuda seperti yang ada di Indonesia.

Suzuki Karimun Wagon R menjadi produk LGCG yang diekspor dari Indonesia ke negara lain. Sebelumnya, Toyota dan Daihatsu mengekspor Agya dengan nama Wigo ke Filipina, Februari 2014 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau