Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vincent Cobee: Datsun akan Mengubah Pasar Indonesia

Kompas.com - 26/04/2013, 14:13 WIB

Yokohama, KompasOtomotif –  Kendati belum mau memperlihatkan sosok mobil yang akan diproduksi dan dijual di Indonesia pada tahun depan, para petinggi Datsun di Jepang sudah yakin bisa bertarung meraih sukes pasar di Indonesia. Mereka juga tidak gentar dengan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang sudah diperkenalkan tahun lalu.

Vincent Cobee, bos Datsun Jepang, malah dengan mantap mengatakan kepada KompasOtomotif semalam, “Datsun akan mengubah pasar mobil di Indonesia!”

Kok bisa? Pria asal Prancis yang mengendarai sepeda motor  ke kantor, yakin Datsun akan menarik keluarga muda. Pasalnya, selain tampil dengan pendekatan tren sekarang – termasuk teknologi – juga harga yang terjangkau.

Bahkan ketika disampaikan bahwa pemerintah Indonesia meminta produsen memastikan harga maksimal LCGC Rp 95 juta, Cobee sambil tersenyum mengatakan sanggup. Begitu juga dengan tuntutan konsumsi bahan bakar 20 km/liter.

“Kami sudah punya teknologinya. Tinggal menjlankan! Bahkan kami bisa memenuhi syarat lain, yaitu penggunaan kandungan sesuai dengan yang diminta pemerintah,” tegasnya.

Hatchback

Untuk mengetahui progres mobil yang akan dijual dengan harga terjangkau tersebut saat ini, 15 wartawan dari Indonesia, India dan Rusia diundang untuk melihat proses dan progres pembuatan Datsun di Jepang pada 23 – 26 April ini. Bahkan langsung bertemu dengan tokoh-tokoh dan para insinyur yang mengembangkan mobil tersebut di fasilitas Nissan Motor Co. Ltd., Yokohama, Jepang.

Para wartawan tidak bisa melihat sosok asli Datsun. Untuk wartawan Indonesia dan India, hanya diperlihatkan satu unit hatchback sub-kompak yang diselimuti sedang menjalani tes ketahanan (durability) dan suspensi di Nissan Technical Centre (NTC). Sedangkan untuk Rusia – model sedan – berada di tempat terpisah!

Sekilas, Datsun yang akan dibuat dan dijual di Indonesia, dimensinya sama dengan Nissan March bahkan sedikit lebih besar. Bagian belakang, mirip dengan lekukan kaca Nissan Juke. Ketika dikonfirmasikan ke Cobee dan para insinyurnya bahwa Datsun pertama ukuranya sama dua model Nissan yang disebutkan di atas, tak satu pun mau menjelaskan.

Rp 100 juta
Ketika KompasOtomotif kembali mengejar dengan pertanyaan, bagaimana cara membuat mobil dengan dimensi seperti March dan dijual di bawah Rp 100 juta, Cobee pun kembali bertanya!

“Mengapa penjualan mobil di Indonesia hanya satu atau 1,2 juta unit? Padahal, populasi Indonesia besar (240 juta jiwa), pertumbuhan ekonomi tinggi, sumber alam berlimpah dan stabilitas politik sangat baik?”  

Cobee menjawab sendiri pertanyaannya. Penjualan di Indonesia masih rendah karena harga mobil terlalu mahal. Ia pun menjelaskan, dengan harga Rp 150 juta, hanya tiga persen dari orang Indonesia yang bisa membeli mobil.

Nah, kalau Rp 100 juta atau seperti yang diminta pemerintah sekarang melalui LCGC, paling mahal Rp 95 juta, dipastikan semakin banyak orang Indonesia yang bisa membeli mobil.

“Harga mobil di Indonesia mahal bukan karena pajak, tapi  industrinya kurang efisien. Untuk itulah kami membuat Datsun di Indonesia dengan manajemen industri yang sangat efisien. Memanfaatkan sumber-sumber yang ada di Indonesia dan juga dari Nissan. Kami bisa membuat mobil  5 penumpang (dewasa) dengan harga terjangkau tanpa harus mengurangi kualitas dan unsur keselamatan,” bebernya.

Dengan LCGC pula Cobee yakin, Datsun - mobil segmen A atau city car 5-penumpang – akan membuat perubahan pasar di Indonesia. Pasalnya, mobil tersebut bukan hanya menarik dari harga dan penampilan, Datsun juga akan menyediakan layanan purna jual yang lebih baik, termasuk lembaga finansial untuk mendukung penjualan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau