JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kreta Indo Artha (KIA) selaku agen pemegang merek Kia untuk Indonesia mengakui bahwa persaingan industri otomotif dalam negeri kini semakin ketat usai masuknya produsen baru asal China dua tahun belakangan.
Meski begitu, produsen yang menjalin kemitraan dengan Indomobil Group sejak 2019 ini masih akan bertahan dengan strateginya menggarap segmen menengah ke atas.
Mereka melihat potensi atau ruang tumbuh untuk segmen tersebut masih cukup besar.
Baca juga: Toyota Siapkan 300 Bengkel Siaga Selama Mudik Lebaran 2025
Demikian yang disampaikan Sales Operation Area PT KIA Andri Gunawan ketika ditemui di Jakarta, Kamis (20/3/2025) malam. "Memang kita masih mempertahankan di segmen premium. Segmennya memang lebih ke menengah ke atas," ujar dia.
Lebih lanjut, Andri menambahkan, Kia sendiri bertekad menjawab kebutuhan masyarakat melalui produk kendaraan bermotor canggih dan memiliki tingkat keamanan tinggi, meskipun saat ini seluruh modelnya masih diimpor secara utuh (completely built up/CBU) dari Korea Selatan dan India.
"Kita tetap berada di segmen yang mengedepankan sisi safety dan durability. Kita pertahankan juga fitur-fitur yang mengedepankan kecanggihan," ucap Andri.
"Kita sih tidak ada kendala. Kita melihat dari sisi keadaan kondisi ekonomi yang saat ini terjadi (persaingan yang makin ketat). Tetapi, kita masih optimistis ke depannya Kia masih maju," tambah dia.
Adapun strategi untuk menumbuhkan penjualan dan/atau mempertahankan posisi Kia di pasar nasional sendiri, Andri menyampaikan pihaknya akan fokus terhadap peningkatan layanan ke masyarakat.
"Kita punya fokus meningkatkan program-program supaya masyarakat lebih mudah mendapatkan produk kita. Kita pertahankan dan tingkatkan built quality produk juga," ucap Sales Operation Area PT KIA Theodorus Prawirodihardjo.
Diketahui, saat ini Kia tengah memasuki usia yang ke-5 usai kembali masuk pasar Indonesia bersama Indomobil Group.
Sepanjang periode tersebut, pabrikan konsisten menguasai peringkat 20-an sebagai merek kendaraan roda empat terlaris di dalam negeri.
Baca juga: Lokasi Bengkel Siaga Kia Saat Mudik Lebaran 2025
Berdasarkan data Gaikindo, sepanjang 2024, Kia masih menempati posisi ke-23 dengan total penjualan 1.050 unit.
Namun, capaian itu berada di bawah tiga merek kendaraan berpenumpang Indomobil lainnya, yaitu Nissan, Citroen, dan Aion.
Sementara pada Januari-Februari 2025 ini, Kia tercatat telah mendistribusikan 47 unit mobil baru, dengan penjualan paling banyak pada Januari 2025 dengan 32 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.