Jasa Marga Siapkan Ribuan Toilet Gratis Saat Mudik Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Jasamarga Related Business (JMRB) menyiapkan ribuan toilet gratis yang tersebar di seluruh Rest Area Travoy. Hal ini, sebagai bentuk mengantisipasi adanya lonjakkan pengunjung pada momen arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2025.

Direktur Bisnis Fasilitas Jalan Tol, Bimo Esmunantyo mengatakan, PT JMRB sendiri telah memiliki sebanyak 1.711 toilet pria dan wanita yang beroperasi.

Namun, pada momen mudik kali ini, pihaknya menambah sebanyak 427 toilet fungsional di sejumlah Rest Area Travoy.

Baca juga: Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Lihat Foto

PT Jasamarga Related Business (JMRB) menyiapkan ribuan toilet gratis yang tersebar di seluruh Rest Area Travoy untuk mengantisipasi adanya lonjakkan pengunjung pada momen arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2025.(Dok. JMRB)

"Selain ikut serta dalam mengawal kelancaran mudik Lebaran tahun 2025, tambahan toilet fungsional ini, juga bagian dari komitmen PT JMRB untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas layanan yang ada di seluruh Rest Area Travoy," ujar Bimo dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).

Menurut Bimo, toilet fungsional maupun toilet umum gratis yang disediakan di Rest Area Travoy, juga merupakan jawaban dan antisipasi PT JMRB dalam menangani lonjakkan pengunjung yang signifikan.

"Seperti kita tahu, akan ada jutaan pemudik yang melintas di seluruh ruas tol Jasa Marga, tentunya toilet yang kami sediakan akan menjadi bagian dari fasilitas penting yang paling dibutuhkan oleh para pengendara," ucap dia.

Baca juga: Ini Harley-Davidson Paling Diminati di Indonesia

Kendati demikian, Bimo mengimbau, kepada masyarakat yang nantinya akan beristirahat di Rest Area, untuk tidak berlama-lama dan beristirahat secara bergantian.

"Kami mengimbau kepada para pengendara, untuk dapat mengoptimalkan waktu beristirahat di Rest Area Travoy, hal ini dilakukan guna memberi kesempatan pada pengguna jalan lain yang ingin beristirahat di Rest Area serta mencegah adanya penumpukan kendaraan di Rest Area," kata dia.