Pabrikan Mobil Hybrid Dapat Insentif, Apa Dampaknya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Insentif untuk mobil hybrid sudah resmi diumumkan pada awal Februari 2025.

Salah satu pabrikan yang menikmati insentif tersebut adalah Toyota dengan model Yaris Cross Hybrid EV (HEV) dan Innova Zenix HEV.

Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, berkat insentif hybrid sudah terlihat pergerakan positif terhadap permintaan, terutama untuk Innova Zenix HEV. "Mungkin karena Innova memang segmennya lebih luas. Jadi di Innova sudah ada kenaikan, tapi mari kita lihat sampai akhir bulan ini," kata Anton di IIMS 2025, Rabu (19/2/2025).

Baca juga: Kencan Singkat dengan Toyota New GR Yaris Matik, Tetap Kencang

Lihat Foto

Toyota Innova Zenix di IIMS 2024(KOMPAS.com/Daafa Alhaqqy)

Anton belum bisa mengungkapkan seberapa besar kenaikannya.

Namun, dia yakin akan ada kenaikan berkat insentif tersebut. "Saat ini kontribusi elektrifikasi kita utamanya hybrid kira-kira 10-11 persen. Harapannya ini bisa naik, ke arah 15 persen," kata Anton.

Baca juga: Bahas Fitur Hyundai Bluelink di New Creta Prime di IIMS 2025

Cuma tantangannya tetap ada, yakni bagaimana kondisi pasar ke depan.

Anton berharap jika pasar bisa tumbuh lagi, semakin berkembang. "Harapan dari pemerintah kan sebenarnya volume (market tumbuh). Dengan volume hybrid semakin naik, berarti industri otomotif untuk hybrid juga meningkat, pengurangan emisinya juga meningkat," kata Anton.