Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Diesel X, BBM Ramah Lingkungan Baru Berstandar Euro V

Kompas.com - 31/01/2025, 11:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) resmi meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan terbaru yang dinamakan Diesel X, hasil pengembangan Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan.

Disebut ramah lingkungan karena BBM berkategori Ultra Low Sulphur Diesel (ULSD) ini punya kandungan sulfur sangat rendah (kurang dari 10 ppm) dan memiliki standar setara Euro V.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, menyatakan kehadiran Diesel X merupakan bagian dari upaya perseroan untuk mendukung program swasembada energi, yang digagas oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Industri Otomotif Thailand Terpuruk 2024, Terendah Dalam 15 Tahun

"Di mana produk ini tak hanya memberikan performa tinggi tapi juga mengedepankan efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih rendah,” kata dia dalam keterangannya dikutip Jumat (31/1/2025).

Lebih jauh, Diesel X dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan sektor industri, terutama yang menggunakan kendaraan berat seperti di sektor pertambangan.

Alasannya, karena BBM mampu melindungi mesin dari korosi dan mencegah pembentukan foaming bahan bakar, bahkan saat suhu rendah.

BBM ini juga diyakini dapat menjaga kinerja mesin agar tetap maksimal bahkan dalam kondisi berat dengan tingkat efisiensi lebih dari 7 persen. Sehingga sangat cocok untuk kendaraan berat di sektor pertambangan dan industri batu bara.

Ke depannya, seperti dikatakan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Aditiyawarman, energi yang dihasilkan angkutan berat lebih bersih, efisien, dan ramah lingkungan bagi masyarakat dan industri Indonesia.

Baca juga: Penanganan Pertama Motor Terendam Banjir

Diesel X yang diproduksi di Kilang Balongan memiliki kapasitas produksi sebesar 200.000 barrel per bulan. Pada tahap awal, BBM telah dikirimkan sebanyak 52.000 barrel untuk memenuhi kebutuhan sektor industri, salah satunya PT Freeport Indonesia.

"Kita pilih karena ini adalah salah satu industri penyumbang emisi terbesar dan kita mendorong Diesel X ini dari sektor pertambangan, diharapkan kita mendapatkan benefit tentunya, semakin ramah lingkungan dan polusi yang dihasilkan semakin rendah," ujar Simon.

Selain itu, Pertamina juga meluncurkan produk BBM lainnya, seperti Diesel B40 dan bahan bakar penerbangan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF), yang terbuat dari bahan baku minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau