JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang terus-menerus melanda Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir telah mengakibatkan banjir di berbagai titik.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu mobilitas warga, tetapi juga memiliki potensi merusak kendaraan, terutama mobil yang menggunakan transmisi otomatis.
Baca juga: Polda Metro Jaya Bakal Tambah 40 Kamera E-TLE Mobile di 2025
Salah satu risiko utama dari banjir adalah masuknya lumpur dan air ke dalam sistem transmisi.
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, lumpur yang masuk ke dalam transmisi otomatis dapat menyebabkan gesekan berlebih pada komponen internal.
"Lumpur mengandung partikel kecil seperti pasir dan tanah liat yang bisa mengikis permukaan komponen transmisi. Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan selip atau bahkan kerusakan permanen pada gearbox," jelas Lung Lung saat dihubungi oleh Kompas.com pada Kamis (30/1/2025).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa air yang bercampur dengan oli transmisi dapat merusak pelumasan optimal dalam sistem tersebut.
Baca juga: 179.000 Kendaraan Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik Libur Panjang
Oli yang terkontaminasi air akan kehilangan viskositasnya, sehingga tidak mampu melindungi komponen dari keausan.
"Jika sudah begini, gejala awal yang dirasakan pengemudi biasanya adalah perpindahan gigi yang tidak mulus, hentakan saat akselerasi, atau bahkan kendaraan sulit bergerak," ujarnya menjelaskan tanda-tanda kerusakan yang mungkin terjadi.
Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, Lung Lung sangat menyarankan agar pemilik mobil segera memeriksa kondisi oli transmisi setelah menerjang banjir. "Jika ditemukan perubahan warna menjadi kecoklatan atau berbusa, segera lakukan penggantian oli dan pembersihan sistem," tegasnya.
Lung Lung juga mengingatkan pentingnya tidak menunda servis. "Jangan menunda servis, karena semakin lama dibiarkan, biaya perbaikannya bisa semakin besar," ungkapnya.
Baca juga: Stok BBM di Beberapa SPBU Kosong, Ini Kata Shell Indonesia
Sebagai langkah antisipasi, pemilik mobil sebaiknya menghindari genangan air yang terlalu dalam dan rutin melakukan pengecekan berkala ke bengkel.
Dengan perawatan yang tepat, pemilik mobil dapat mengurangi dampak negatif lumpur banjir terhadap transmisi otomatis mereka.
Dalam kondisi cuaca yang tidak menentu seperti ini, kewaspadaan dan tindakan proaktif sangat penting untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.