JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha belum juga meluncurkan motor listrik untuk pasar Indonesia.
Padahal, Yamaha Indonesia memiliki beberapa model motor listrik, yaitu Yamaha Neos dan E01.
Baca juga: Wuling Geber Penjualan SUV di Awal Tahun
Kedua model tersebut sudah sempat dipamerkan di Indonesia, bahkan Yamaha E01 yang digadang-gadang sebagai lawan Honda PCX Electric sempat diuji coba oleh masyarakat umum dan media pada akhir tahun 2022.
Sutarya Surodimeja, Senior Marketing Director Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengungkapkan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan berbagai faktor sebelum melangkah lebih jauh ke segmen motor listrik.
"Memang kalau untuk segmen motor listrik kita masih hati-hati. Itu sudah ditekankan oleh Pak Dyon (Presdir dan CEO YIMM) waktu Aerox Turbo kan. Karena memang kita bisa lihat kondisi aktual di lapangan," katanya di Sirkuit Sentul Karting, Rabu (15/1/2025).
Meskipun Sutarya tidak menjelaskan secara perinci apa yang dimaksud dengan "kondisi aktual", faktor yang sering diasosiasikan dengan keputusan ini adalah harga jual dan infrastruktur yang dianggap belum memadai di Indonesia.
Sejalan dengan pernyataan Sutarya, Rifki Maulana, Manager Public Relations YRA & Community PT YIMM, sebelumnya juga menyampaikan bahwa pihaknya masih mengamati respons masyarakat Indonesia terhadap motor listrik.
Baca juga: BYD Bidik Mahasiswa buat Beralih ke Mobil Listrik
Menurut Rifki, harga yang terjangkau adalah salah satu faktor utama yang dicari konsumen.
Produk Yamaha seperti Neos dan E01 belum dapat memasuki rentang harga yang diinginkan oleh mayoritas konsumen di Indonesia. "Sekarang konsumen motor listrik yang kita lihat, mereka mementingkan jarak tempuh dan harga. Tentu bicara kualitas, Yamaha menjamin sebaik mungkin, maka kita harus hati-hati ke marketnya," kata Rifki.
Langkah Yamaha dalam hal ini berbeda dengan "rekan" sesama merek Jepang, Honda, yang sudah lebih dulu memperkenalkan berbagai lini produk motor listrik, seperti ICON e:, EM1 e:, dan CUV e:.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.