Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Purna Jual Maxus, Mewah dan Personal untuk Konsumen

Kompas.com - 26/01/2025, 15:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pasar mobil listrik mewah di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran Maxus Mifa 9, Denza D9, dan yang akan datang, Zeekr 009.

Masing-masing model menawarkan fitur unggulan dan harga yang kompetitif.

Namun, bagi Yudhy Tan, Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru, APM Maxus Indonesia, pengalaman pelanggan yang eksklusif menjadi kunci utama dalam menarik minat konsumen segmen premium.

Baca juga: Maxus Tanggapi Santai Kehadiran MPV Listrik Premium Denza D9

Serah terima Maxus Mifa 7 dan Mifa 9 di PIK Avenue, Sabtu (18/1/2025)KOMPAS.com/FATHAN Serah terima Maxus Mifa 7 dan Mifa 9 di PIK Avenue, Sabtu (18/1/2025)

"Saya rasa semua orang yang cari barang premium pasti maunya diperlakukan unik, apapun (termasuk mobil listrik)," kata Yudhy di Bali, Kamis (23/1/2025).

Untuk memenuhi ekspektasi tersebut, Maxus menawarkan layanan purna jual yang berbeda dari kebanyakan merek lainnya.

Di diler Maxus, pelanggan disambut dengan suasana yang mewah dan pelayanan yang personal.

Baca juga: Truk dan Bus Wajib Pindah dari Lajur Paling Kiri Saat Masuk Area Ini

"Nah Maxus, selalu berupaya kasih yang premium juga. Nanti kalau main ke diler, itu premium juga rasanya," kata Yudhy.

Salah satu contoh pelayanan premium adalah penyediaan berbagai jenis kopi berkualitas tinggi dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Bali Kintamani hingga Gayo.

"Ada tujuh robusta dan sembilan arabica. Kita kasih dari semua orijin, Bali, Kintamani, Gayo, Garut, Puncak, ada semua." Tujuan Maxus Indonesia adalah mengajak konsumen merasakan pelayanan yang berbeda dibanding merek MPV listrik premium lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau