Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Juta Orang Naik Angkutan Umum Saat Libur Nataru

Kompas.com - 09/01/2025, 12:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan mencatat peningkatan pengguna angkutan umum massal yang selama masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menilai ada sejumlah faktor penunjang yang mendorong terjadinya peningkatan angkutan umum di masa Nataru ini.

"Terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan angkutan umum sebagai pilihan transportasi selama masa Natal dan Tahun Baru ini,” ujar Dudy, dalam keterangan resmi, Rabu (8/1/2025).

Baca juga: Tenaga Penjual Mobil Bingung Jelaskan Opsen Pajak ke Konsumen

Para pemudik di Terminal Pulogebang sedang menunggu bus untuk berangkat ke kampung halaman, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2024).kompas.com / Nabilla Ramadhian Para pemudik di Terminal Pulogebang sedang menunggu bus untuk berangkat ke kampung halaman, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2024).

“Trennya positif, mencapai 17,182 juta penumpang atau naik 5,07 persen dibandingkan tahun lalu. Ini satu hal yang baik sekali," kata dia.

Naiknya penggunaan angkutan umum ini, menurut Menhub didorong oleh sejumlah faktor. Di antaranya, sarana dan prasarana transportasi yang semakin bagus dan tertib, serta pilihan moda transportasi yang semakin beragam.

Kemudian, kenyamanan dan kemudahan akses angkutan umum, integrasi antarmoda yang semakin baik, hingga harga angkutan yang memadai bagi masyarakat.

Baca juga: Kasus Motor Keyless Dirampas Begal, Ini yang Bisa Dilakukan Pemilik

"Program mudik gratis juga turut memberikan dampak positif selama Nataru. Hal ini bisa terlihat dari naiknya penggunaan transportasi umum di banyak moda," ucap Dudy.

Jumlah penggunaan angkutan umum pada Nataru 2024/2025 periode 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 mencapai 17,182 juta atau naik 5,07 persen dibandingkan tahun lalu.

Untuk angkutan jalan ada 3,736 juta penumpang, naik 6,85 persen dari 2023. Moda Kereta Api mencapai 4,088 juta penumpang atau naik 6,76 persen dari setahun sebelumnya.

Baca juga: Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik Saat Berhenti di Lampu Merah, D atau N?

Ilustrasi penumpang bus AKAP PO SANDok. PO SAN Ilustrasi penumpang bus AKAP PO SAN

Transportasi laut mencatat 1,673 juta penumpang, naik 7,43 persen dari tahun lalu. Moda Udara naik 10,76 persen menjadi 4,883 juta penumpang. Di moda penyeberangan turun 8,47 persen menjadi 2,799 juta penumpang.

Tak hanya itu, kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Nataru 2024/2025 ini pun tercatat turun 13,96 persen dibandingkan tahun lalu.

Pada Nataru 2024/2025 ini tercatat ada 3.434 kecelakaan lalu lintas, sementara setahun lalu mencapai 3.991 kecelakaan. Angka penurunan ini berdasarkan data IRSMS (Integrated Road Safety Management System) Korlantas Polri.

Baca juga: 7 Kebiasaan Ini Bikin Transmisi Mobil Matik Lebih Awet

Ruas jalan tol Jakarta-CikampekJasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Ruas jalan tol Jakarta-Cikampek

Menhub berharap tren positif ini dapat dipertahankan, bahkan semakin meningkat pada masa Angkutan Lebaran tahun ini dan Nataru 2025/2026 mendatang.

"Kami harap angkutan umum dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam berpergian. Kemenhub juga akan terus memperbaiki dan mengembangkan sarana, prasarana serta kebijakan-kebijakan transportasi agar masyarakat lebih nyaman, aman, dan selamat dalam bertransportasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau