Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Siram Cakram Motor dengan Air, Bisa Bengkok

Kompas.com - 25/12/2024, 15:01 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi rem blong kerap menjadi tantangan bagi pengendara sepeda motor, terutama di jalanan yang ramai.

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah menyiram piringan cakram yang panas dengan air. Langkah ini ternyata bisa berdampak buruk karena berisiko merusak cakram dan meningkatkan kemungkinan kecelakaan.

Menurut Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, piringan cakram yang panas sebaiknya didinginkan dengan cara yang benar.

“Untuk mendinginkan cakram yang overheat, biarkan terkena aliran udara secara alami. Jangan gunakan air karena perubahan suhu mendadak bisa menyebabkan cakram menjadi bengkok,” kata Wahyu kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Jaecoo Siap Masuk Pasar Otomotif Indonesia dengan J7 PHEV

Wahyu menambahkan bahwa cakram yang sudah bengkok akan menurunkan kinerja pengereman secara signifikan, dan hal ini dapat menyebabkan getaran saat rem digunakan.

“Cakram yang tidak lagi rata akan langsung memengaruhi keselamatan serta kenyamanan saat berkendara,” kata dia.

Ia menyarankan pengendara untuk mengoptimalkan rem depan dan belakang secara bergantian demi mengurangi risiko rem blong secara bersamaan. Jika ada indikasi salah satu rem mulai tidak berfungsi dengan baik, sebaiknya segera menepi dan biarkan komponen rem mendingin sebelum melanjutkan perjalanan.

Rem motor blong.kompas.com Rem motor blong.

Untuk pengendara motor matik, Wahyu mengingatkan bahwa engine brake pada motor ini tidak sekuat pada motor manual.

Hal ini karena motor matik tidak memiliki gigi transmisi manual yang memungkinkan pengereman lebih kuat menggunakan mesin. Pengendara mesti segera menutup putaran gas secara penuh agar kecepatan kendaraan berkurang perlahan.

“Meski engine brake motor matik kurang efektif, menutup gas sepenuhnya bisa membantu mengurangi kecepatan kendaraan,” kata Wahyu.

Ia juga menyarankan pengendara untuk selalu menggunakan lajur kiri ketika menghadapi keadaan darurat seperti rem blong.

Baca juga: Kawasaki Luncurkan KLX 230 Sherpa, Harga Rp 65 Jutaan

Selain mengetahui cara menangani rem blong, penting juga untuk merawat sistem pengereman secara rutin. Dengan langkah pencegahan ini, pengendara dapat berkendara dengan lebih aman dan nyaman di jalan raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau