Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik yang Benar Saat Terjebak Macet di Tanjakan

Kompas.com - 17/12/2024, 14:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

4

 

SOLO, KOMPAS.com - Ketika libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) tidak sedikit masyarakat yang menggunakan waktunya untuk berlibur ke daerah puncak, dan umumnya membuat kondisi lalu lintas padat atau macet.

Kemacetan di jalur puncak menjadi momok bagi pengemudi, terlebih lagi saat terjebak di tanjakan. Dalam situasi seperti ini, pengemudi mobil transmisi matik perlu memastikan menggunakan gigi yang tepat untuk menjaga keamanan berkendara.

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service, mengatakan, saat kondisi macet yang membuat mobil matik harus berhenti di tanjakan, posisi tuas transmisi sebaiknya di N.

Baca juga: Teknik Supaya Mobil Matik Tidak Gagal Nanjak

“Kalau berhenti karena macet cukup posisi tuas transmisi matik di N dan mengaktifkan rem tangan,” kata Muchlis kepada Kompas.com, belum lama ini.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan, jika terjebak macet di tanjakan posisikan tuas transmisi di N.

“Bila mobil berhenti cukup lama, artinya pengemudi harus memindahkan tuas transmisi ke netral agar tidak merusak komponen,” ucap Hardi.

Baca juga: Cara Mencegah Rem Blong pada Mobil Matik di Turunan


Dia melanjutkan, jika posisi tuas transmisi di D saat macet lama maka lama-lama membuat kampas forward clutch aus, dan putaran mesin yang tinggi membuat oli transmisi overheat, bahkan performanya bisa menurun.

Sementara, mobil yang belum dilengkapi dengan auto brake hold, Hardi mengatakan, jangan injak pedal rem terlalu lama lebih baik aktifkan rem tangan, karena akan meningkatkan risiko mobil meluncur ke bawah.

Penting bagi pengemudi mobil matik untuk selalu mengaktifkan rem tangan dan memindahkan tuas ke posisi N saat berhenti lama di tanjakan, terutama pada kondisi jalan yang padat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

4
Komentar
enaknya matik begitu.... nggak sibuk ngatur kopling....😁, gas dikit trus lepas rem tangan... 🤭
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dikritik karena Jadi Dirut PFN, Ifan Seventeen: Netizen Kan Tahunya Aku Nyanyi Saja

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Samsung Galaxy A56 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau