Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Buruk Pengemudi Mobil Manual yang Harus Ditinggalkan Saat di Turunan

Kompas.com - 17/12/2024, 12:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

6

KLATEN, KOMPAS.com - Kesalahan pengoperasian mobil manual di turunan bisa berakibat fatal, hingga berujung kecelakaan karena mobil meluncur kehilangan kendali.

Maka dari itu, kebiasaan buruk pengemudi mobil manual saat di tanjakan harus dikurangi untuk meningkatkan keselamatan.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan salah satu kesalahan utama pengemudi adalah menginjak pedal rem terlalu lama saat menuruni turunan.

Baca juga: Cara Mencegah Rem Blong pada Mobil Matik di Turunan


“Ini dapat menyebabkan sistem rem menjadi overheating, bahkan bisa menyebabkan rem blong seperti vapour lock dan brake fading, selain itu juga bisa meningkatkan keausan pada komponen rem, yang dapat memperpendek usia pakainya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Senin (16/12/2024).

Hardi mengatakan, seharusnya pengemudi menggunakan gigi rendah untuk menjaga laju mobil selama di turunan, sehingga lebih mudah dikendalikan dan aman.

“Jangan pernah mengemudi dengan gigi netral saat menuruni turunan, bisa menyebabkan mobil meluncur tanpa kendali, selain itu juga membuat rem menjadi satu-satunya cara untuk mengontrol kecepatan, ini bahaya,” ucap Hardi.

Baca juga: Cara Aman Mengemudikan Mobil Manual di Turunan

Hardi mengatakan, hard braking di turunan berpotensi membuat roda mengalami selip, khususnya di jalan licin atau berpasir, sehingga meningkatkan potensi tergelincir dan terjadinya kecelakaan.

“Untuk mobil yang belum dilengkapi anti lock braking system (ABS) roda bisa mengunci saat mengerem mendadak, laju kendaraan akan menjadi gaya dorong sehingga membuatnya meluncur dengan roda berhenti berputar, ini akan sulit dikendalikan,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan, menarik rem tangan secara mendadak saat mobil meluncur di turunan juga berpotensi membuat kendaraan tergelincir, sehingga tidak disarankan.

Baca juga: Tips Aman Mengendarai Mobil Matik di Turunan

Hardi mengatakan, turunan dengan permukaan jalan licin, berlumpur, atau berpasir, dapat membuat mobil lebih sulit dikendalikan. Bila salah mengantisipasi, mobil bisa tergelincir.

“Pengemudi harus lebih berhati-hati, dengan menurunkan kecepatan dan menggunakan gigi rendah lebih awal untuk menjaga kendali kendaraan,” ucap Hardi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

6
Komentar
nahh klo mobil matic gimana klo rem nya kita injek terus apakah bisa overhead juga
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dikritik karena Jadi Dirut PFN, Ifan Seventeen: Netizen Kan Tahunya Aku Nyanyi Saja

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pengemudi Ojol Sambut Baik THR, tapi Repot Banyak Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapan Anak Sekolah Mulai Libur Lebaran 2025? Catat Jadwalnya...
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau