Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Okupansi Bus AKAP Jelang Nataru Tembus 80 Persen

Kompas.com - 17/12/2024, 15:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), fenomena peningkatan okupansi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kembali terjadi.

Setiap tahunnya, periode Nataru selalu menjadi momen sibuk bagi sektor transportasi, tak terkecuali bus AKAP.

Peningkatan okupansi bus AKAP menjelang Nataru bukan hal yang mengejutkan. Banyak orang memanfaatkan kesempatan libur panjang untuk pulang kampung atau berlibur.

Baca juga: Tips agar Mobil Transmisi Manual Tak Kehabisan Napas Saat Menanjak

Kurnia Lesani Adnan, Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), mengatakan, akhir pekan ini diprediksi jadi puncak arus mudik saat Nataru.

“Kalau Nataru yang sudah mulai reservasinya banyak untuk di tanggal 20-an Desember ke atas. Mulai 18 sampai 28 Desember dari barat ke timur sudah mulai lumayan,” ucap Sani, kepada Kompas.com (16/12/2024).

“Itu untuk arus berangkat, kalau arus baliknya macam-macam. Ini masih belum tampak, tapi rata-rata reservasi itu mulai tanggal 31 Desember, tapi paling banyak tanggal 1 Januari, ada yang tanggal 2 Januari, itu peak-nya di situ,” ujarnya.

Baca juga: Resmi, Mobil Hybrid Dapat Insentif PPnBM 3 Persen

Menurutnya, okupansi atau tingkat keterisian tempat duduk bus menjelang libur Nataru sudah hampir maksimal. Namun demikian masih tersedia tiket buat penumpang yang ingin melakukan perjalanan.

“(Tiket) masih ada, tapi okupansi sudah 80-85 persen,” kata Sani.

Senada dengan hal tersebut, Pemilik Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam Anthony Steven Hambali, mengatakan, penjualan tiket bus mulai mengalami peningkatan menjelang Nataru.

Baca juga: Big Bird Borong Bus Baru Buatan Karoseri Adiputro

“Nataru sejauh ini baik, pemesanan sudah masuk banyak mulai tanggal 20 Desember,” ujar Anthony, kepada Kompas.com (16/12/2024).

“Semoga jalan lancar dan cuaca mendukung. (Okupansi) kalau sekarang masih normal, 40-50 persen saja,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lukashenko Sebut Ukraina dan Eropa Akan Hancur Jika AS-Rusia Buat Kesepakatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau