Video Viral Warga Membungkus Mobil dengan Plastik Menghadapi Banjir

KLATEN, KOMPAS.com - Sedan putih berlambang Mercedes-Benz tampak dibungkus plastik, guna mencegah air masuk saat banjir melanda lingkungan rumah warga.

Video itu viral setelah diunggah salah satu akun Instagram @ceritamedancom, dengan berbagai ragam komentar, mendukung upaya menjaga mobil dari kerusakan.

Sepintas, cara tersebut cukup masuk akal dapat mencegah air masuk ke dalam kabin saat banjir datang. Sehingga, banyak warganet yang mengapresiasi upaya tersebut.

Baca juga: Banjir Sukabumi Terparah Dalam 1 Dekade, Penyebabnya Alih Fungsi Lahan

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Cerita Medan (@ceritamedancom)

Menanggapi aksi tersebut, Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogykarta, mengatakan, upaya itu dapat mencegah air masuk ke dalam kabin mobil dan meminimalisasi kerusakan.

“Meski cara memasukkan mobil ke dalam plastik susah, setidaknya cara itu bisa membuat air tidak masuk ke dalam kabin mobil, asalkan plastiknya diikat dengan rapat setelahnya, dan tidak ada kebocoran,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (7/12/2024).

Hardi mengatakan, air yang merendam mobil bisa menimbulkan berbagai kerusakan mulai dari sektor mesin, interior, kelistrikan, dan seterusnya.

Baca juga: Apakah Perlu Cabut Terminal Aki Setelah Mobil Terendam Banjir?

“Perawatan mobil setelah terendam banjir memang merepotkan dan butuh biaya tak sedikit, dan setelahnya masih berdampak dalam jangka panjang, maka sebisa mungkin jangan sampai mobil terendam banjir,” ucap Hardi.

Namun, Hardi mengingatkan bahwa memasukkan mobil ke dalam plastik belum tentu bisa menjaga keawetan mobil, mengingat mobil dibungkus tanpa adanya sirkulasi udara.

“Ada potensi peningkatan kelembaban udara ketika mobil berada di dalam ruang tanpa sirkulasi udara, dan terkena sinar matahari, dampaknya jamur akan lebih mudah tumbuh karena kelembaban yang tinggi,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan, jamur bisa membuat interior dan bodi mobil ditumbuhi jamur, sehingga merusak warna dan teksturnya.