Apakah Mobil Bekas Pernah Alami Overheat Masih Layak Dibeli?

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli mobil bekas memang menjadi solusi hemat bagi banyak orang, tetapi bagaimana jika mobil tersebut pernah mengalami overheat?

Kondisi ini sering kali membuat calon pembeli ragu, karena overheat bisa menimbulkan masalah serius yang memengaruhi performa dan biaya perawatan di masa depan.

Menurut Indra Kurniawan, pemilik Quick Service, mobil bekas yang pernah overheat sebenarnya masih bisa digunakan, tetapi risikonya cukup besar jika perbaikannya tidak dilakukan dengan baik.

"Bisa, tapi sangat berisiko, apalagi kalau bengkelnya kurang kompeten. Risikonya bisa overheat lagi, repot, dan biayanya juga mahal," kata Indra kepada Kompas.com, Kamis (5/12/2024).

Baca juga: Cara Mengatasi CVT Mobil yang Terasa Selip

Indra menjelaskan bahwa overheat dapat merusak komponen vital mesin, seperti gasket kepala silinder, blok mesin, hingga sistem pendinginan. Jika perbaikan dilakukan asal-asalan, kerusakan tersebut bisa muncul kembali, bahkan dengan dampak yang lebih parah.

"Misalnya, radiator tidak diganti padahal sudah bocor, atau pompa air yang sudah lemah tetap dipakai. Ini bisa jadi bom waktu," kata dia.

Shutterstock Ilustrasi mesin overheat

Bagi calon pembeli yang tetap tertarik, Indra menyarankan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh di bengkel tepercaya sebelum membeli.

Selain itu, penting untuk memeriksa riwayat servis kendaraan guna memastikan semua komponen yang rusak telah diperbaiki atau diganti dengan baik.

Baca juga: Marquez Berharap Bisa Berbaikan dengan Fans MotoGP di Italia

Dengan langkah yang tepat, mobil bekas yang pernah overheat bisa saja menjadi pilihan, tetapi konsumen perlu siap dengan kemungkinan biaya tambahan untuk perbaikan di masa depan. Keputusan membeli sebaiknya dilakukan dengan hati-hati, terutama untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penggunaan kendaraan dalam jangka panjang.