SOLO, KOMPAS.com - Mendekati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), tidak sedikit pengendara motor merencanakan perjalanan touring untuk menikmati waktu luang bersama keluarga atau teman.
Supaya perjalanan tetap lancar dan aman, penting untuk memeriksa beberapa komponen motor agar tidak ada kendala teknis yang bisa mengganggu perjalanan selama touring.
Andre, pemilik bengkel motor Dhinata Jaya Garage mengatakan, ada beberapa komponen yang perlu dicek sebelum melakukan touring menggunakan motor, ini yang mudah-mudah saja karena kalau berat perlu ke bengkel.
Baca juga: Apakah Transmisi CVT Cocok untuk Pengemudi Agresif?
1. Kondisi busi
Pemilik sepeda motor perlu memeriksa kondisi busi, jika rusak perlu diganti dan apabila kotor harus dibersihkan.
“Cek kondisi busi, jika ujung elektroda busi sudah aus sebaiknya diganti saja. Jika kondisi elektroda busi masih bagus namun ada kerak di busi, cukup dibersihkan saja,” ucap Andre kepada Kompas.com, belum lama ini.
2. Cek tekanan angin ban
“Cek tekanan ban, jika kurang sebaiknya diisi. Untuk tekanan ban yang idealnya di range 29-30 psi untuk depan dan 31-33 psi untuk ban belakang,” ucapnya.
Tekanan ban yang kurang bisa membuat motor tidak stabil dan berisiko bocor. Tekanan ban yang tepat sangat penting untuk kenyamanan berkendara dan keselamatan.
3. Vanbelt atau rantai sproket
“Jika vanbelt sudah mulai retak-retak sebaiknya diganti saja dan jika rantai sproket keliatan sudah aus sebaiknya diganti, soalnya bisa berisiko putus,” ucapnya.
4. Bahan bakar minyak (BBM)
Pemilik motor perlu mengisi bahan bakar penuh sebelum touring supaya menghindari kehabisan bensin di perjalanan, yang bisa mengganggu kelancaran perjalanan touring.
“Sebaiknya diisi penuh saja untuk mencegah motor kehabisan di jalan,” ucap Andre.
Baca juga: Kredit Toyota Avanza Termurah, DP mulai Rp 15 Juta, Cicilan 4,9 Juta
5. Cek kondisi kelistrikan lampu