Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Blind Spot, Pengendara Motor Perlu Tingkatkan Kewaspadaan

Kompas.com - 01/12/2024, 16:41 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Blind spot atau titik buta kendaraan menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya. Area ini merupakan bagian yang tidak terlihat oleh pengemudi, terutama pada kendaraan besar seperti truk dan bus.

Pengendara sepeda motor, dengan dimensi kendaraan yang lebih kecil, harus lebih berhati-hati untuk menghindari risiko kecelakaan akibat blind spot.

“Faktor visibilitas atau jarak pandang memiliki peranan penting, khususnya bagi pengendara roda dua. Sepeda motor sering kali tidak terlihat oleh kendaraan yang lebih besar, sehingga pengendara harus memahami area blind spot,” kata Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS).

Baca juga: Hyundai Recall 220.000 Unit Lebih Termasuk Santa Fe Hybrid, Ini Alasannya

Titik buta pada kendaraan memiliki variasi tergantung pada dimensi dan jenis kendaraan. Pada kendaraan berat seperti truk atau bus, blind spot meliputi bagian depan, belakang, serta sisi kanan dan kiri dalam radius cukup luas.

Sementara pada kendaraan roda empat, area ini berada di sekitar sisi belakang, depan, dan samping kendaraan. Sepeda motor sendiri memiliki blind spot di sisi kanan-kiri belakang serta di bagian belakang kendaraan.

Agus menekankan bahwa pengendara perlu memahami dan memastikan area blind spot terlihat secara visual sebelum berpindah jalur atau melakukan manuver.

Baca juga: 8 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Bangun Tidur, Apa Saja?

Mengatur posisi spion dengan benar dapat membantu memperluas jangkauan pandangan, meski tidak sepenuhnya menghilangkan blind spot. Oleh karena itu, pengecekan langsung ke arah blind spot tetap diperlukan untuk menghindari tabrakan.

Selain itu, penggunaan klakson atau lampu sein dapat membantu memberi sinyal kepada pengguna jalan lain tentang keberadaan sepeda motor, terutama saat berada di area blind spot.

Pengendara juga disarankan untuk selalu menjaga jarak aman dan memposisikan kendaraan di luar titik buta kendaraan lain agar tetap terlihat oleh pengemudi.

Baca juga: Cara Cek Level Oli Mesin yang Benar Melalui Dipstick

Agus juga mengingatkan pentingnya menjaga kecepatan saat berkendara. Semakin tinggi kecepatan, semakin sulit kendaraan terlihat oleh pengguna jalan lain.

"Selalu perhatikan visibilitas dan patuhi aturan lalu lintas. Dengan begitu, kita dapat melindungi diri sendiri sekaligus pengguna jalan lainnya," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau