Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Komponen Motor yang Bisa Dicek Mandiri Sebelum Touring Akhir Tahun

Kompas.com - 02/12/2024, 12:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mendekati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), tidak sedikit pengendara motor merencanakan perjalanan touring untuk menikmati waktu luang bersama keluarga atau teman.

Supaya perjalanan tetap lancar dan aman, penting untuk memeriksa beberapa komponen motor agar tidak ada kendala teknis yang bisa mengganggu perjalanan selama touring.

Andre, pemilik bengkel motor Dhinata Jaya Garage mengatakan, ada beberapa komponen yang perlu dicek sebelum melakukan touring menggunakan motor, ini yang mudah-mudah saja karena kalau berat perlu ke bengkel.

Baca juga: Apakah Transmisi CVT Cocok untuk Pengemudi Agresif?

Ada baiknya sebelum memanggil mekanik konsumen periksa sendiri motornya dengan teliti.Foto: Yamaha Ada baiknya sebelum memanggil mekanik konsumen periksa sendiri motornya dengan teliti.

1. Kondisi busi

Pemilik sepeda motor perlu memeriksa kondisi busi, jika rusak perlu diganti dan apabila kotor harus dibersihkan.

“Cek kondisi busi, jika ujung elektroda busi sudah aus sebaiknya diganti saja. Jika kondisi elektroda busi masih bagus namun ada kerak di busi, cukup dibersihkan saja,” ucap Andre kepada Kompas.com, belum lama ini.

2. Cek tekanan angin ban

“Cek tekanan ban, jika kurang sebaiknya diisi. Untuk tekanan ban yang idealnya di range 29-30 psi untuk depan dan 31-33 psi untuk ban belakang,” ucapnya.

Tekanan ban yang kurang bisa membuat motor tidak stabil dan berisiko bocor. Tekanan ban yang tepat sangat penting untuk kenyamanan berkendara dan keselamatan.

3. Vanbelt atau rantai sproket

“Jika vanbelt sudah mulai retak-retak sebaiknya diganti saja dan jika rantai sproket keliatan sudah aus sebaiknya diganti, soalnya bisa berisiko putus,” ucapnya.

4. Bahan bakar minyak (BBM)

Pemilik motor perlu mengisi bahan bakar penuh sebelum touring supaya menghindari kehabisan bensin di perjalanan, yang bisa mengganggu kelancaran perjalanan touring.

“Sebaiknya diisi penuh saja untuk mencegah motor kehabisan di jalan,” ucap Andre.

Baca juga: Kredit Toyota Avanza Termurah, DP mulai Rp 15 Juta, Cicilan 4,9 Juta


5. Cek kondisi kelistrikan lampu

Andre mengatakan, kelistrikan ini sangat penting dalam kendaraan dn jangan lupa diperiksa lebih dulu.

“Kalau untuk mengecek lampu bisa dilihat secara fisik apakah mati atau tidak lampunya. Bila sudah mati atau padam sebaiknya diganti saja dan usahaan volt dan wattnya disesuaikan sama bawaan pabrik biar awet lampunya,” ucap Andre.

6. Sistem pengereman

“Untuk sistem pengereman jika minyak rem sudah berkurang atau habis sebaiknya diisi dan lebih baik jika minyak rem tersebut diganti sekalian,” ucap Andre.

Sementara, untuk kampas rem jika dilihat sudah mulai tipis dan aus sebaiknya diganti saja, biar tidak merusak piringan cakram atau tromol.

7. Pelumas atau oli

“Komponen ini sangat penting untuk kinerja motor, periksa kondisi oli dengan membuka tutup oli dan memasukkan stik oli ke dalam lubang. Jika oli sudah berwarna hitam atau sudah tidak menyentuh stik olinya lagi, sebaiknya oli tersebut diganti saja Biar kenyamanan dan keamanan berkendara lebih baik,” tutup Andre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau