Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total 17 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Kompas.com - 13/11/2024, 06:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pihak kepolisian telah menyelesaikan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) insiden tabrakan beruntun di Tol Cipularang pada Selasa (12/11/2024) pagi.

Seperti diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di Km 92 Tol Cipularang arah Jakarta pada Senin (11/11/2024) sore.

Tabrakan terjadi karena diduga truk berisi muatan kardus yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong.

Baca juga: Alasan Truk Tidak Seharusnya Berada di Lajur Kanan Jalan Tol

KNKT ungkap penyebab sering kecelakaan di Tol Cipularang. Pasca terjadinya kecelakaan beruntun di Ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11/2024), pihak Kepolisian melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (12/11/2024) pagi.Dok. Jasa Marga KNKT ungkap penyebab sering kecelakaan di Tol Cipularang. Pasca terjadinya kecelakaan beruntun di Ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11/2024), pihak Kepolisian melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (12/11/2024) pagi.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, selama olah TKP dilakukan pengalihan arus lalu lintas jalur Bandung menuju Jakarta.

“Yang kita berlakukan olah TKP menggunakan TAA di jalur B yang kita utamakan jadi yang jalur Bandung ke Jakarta,” ujar Jules, dilansir dari laman Humas Polri (12/11/2024).

Menurutnya, jumlah kendaraan yang terlibat dalam insiden kecelakaan beruntun tersebut dipastikan sebanyak 17 unit.

Baca juga: Cara Benar Melakukan Pengereman Mobil Manual di Turunan

Adapun untuk Jumlah korban tabrakan beruntun di Tol Cipularang Km 92 bertambah menjadi 30, berdasarkan pendataan Selasa pagi.

“Dari hasil pendataan terakhir pagi ini bertambah satu korban secara keseluruhan 30 korban, 1 meninggal dunia, empat luka berat, 25 luka ringan,” kata Jules.

Sebelumnya, berdasarkan pengecekan lansung di lokasi, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, menduga penyebab tabrakan akibat truk gagal melakukan pengereman.

Baca juga: Kemenhub Investigasi Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi

Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Jasamarga Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang

“Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek persneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal,” ucap Aan, Senin (11/11/2024) malam.

Aan menduga, pengemudi truk gagal melakukan pengereman. Hal ini juga bisa berakibat rem blong. Meski demikian, Korlantas masih akan menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab pasti tabrakan beruntun tersebut.

“Jadi menggunakan rem kemungkinan ya bisa gagal rem maupun rem blong. Nanti kita selidiki. Faktanya seperti itu, persneling tinggi artinya di 4 termasuk tinggi, engine brake tidak maksimal,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau