SOLO, KOMPAS.com - Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan tepat bagi konsumen yang ingin memiliki kendaraan dengan harga lebih terjangkau.
Apalagi untuk mobil bekas yang pernah terendam banjir, di mana seringkali dijual dengan harga lebih rendah dibandingkan kendaraan sejenis yang tidak memiliki riwayat banjir.
Meski harga yang ditawarkan lebih menggiurkan, membeli mobil bekas terendam banjir perlu dipertimbangkan dengan matang-matang. Jangan hanya tergoda murahnya saja, tanpa memahami risiko kerusakan di kemudian hari.
Baca juga: Cek Harga City Car Bekas November 2024, Sirion mulai Rp 72 Jutaan
Sutoto, Manager Inspector PT Inspeksi Mobil Jogja, mengatakan, membeli mobil bekas yang pernah terendam banjir tidak aman karena bisa berpotensi timbul berbagai kerusakan.
“Tidak (aman), karena mobil yang sudah terendam banjir berpotensi rusak sensor-sensornya, dan berpotensi karat keropos. Apalagi yang terendam air laut,” kata Sutoto kepada Kompas.com, Kamis (7/11/2024).
Sutoto menambahkan, mobil yang pernah terendam banjir biasanya akan banyak karat tidak wajar, namun bukan karat oksidasi. Serta pada komponen interior akan muncul bau tidak sedap.
Sementara, Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, ada beberapa pertimbangan membeli mobil bekas yang pernah terendam banjir.
Baca juga: Tembus 1.000 SPK, Aion Indonesia Kejar Pengiriman Hyptec HT
“Ada beberapa pertimbangan, kalau cari barang bagus pasti gak bakal dapat. Tapi kalau mau cari murah mungkin bisa, tapi kalau diperbaiki jatuhnya mahal juga,” kata Iwan kepada Kompas.com.
Iwan juga menjelaskan, membeli mobil bekas yang pernah terendam banjir memang bisa mendapatkan harga murah, namun ada risiko masalah di kemudian hari.
“Biasanya mobil bekas banjir dijual dengan harga murah. Jadi harus hati-hati, jangan tergiur harga murah, pastikan dulu kondisinya. Kalau sudah tahu bekas banjir dan bisa terukur biayanya ya silahkan,” kata Iwan.
Meski begitu, Iwan menyarankan, sebaiknya jangan membeli mobil bekas yang pernah terendam banjir karena jangka panjang juga akan banyak masalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.