JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan mayoritas orang Italia yang kurang menyukai Marc Marquez, legenda hidup Grand Prix era 60-an, Giacomo Agostini, merupakan penggemar Marquez.
Musim depan, Marquez akan pindah ke tim pabrikan Ducati. Agostini berharap pebalap asal Spanyol itu bisa meraih hasil yang baik, seperti sebelum mengalami kecelakaan di Jerez pada tahun 2020.
Baca juga: Potret Pengendara Tidak Bertanggung Jawab, Senggolan dan Kabur
“Saya pikir Marc masih sangat muda, dia baru berusia 31 tahun. Tentu saja, itu tidak akan mudah, tetapi dia memiliki bakat yang luar biasa,” ujar Agostini, dilansir dari tuttomotoriweb.it, Selasa (29/10/2021).
"Banyak hal akan bergantung pada berapa lama dia ingin terus membalap," kata Agostini.
Saat ini, Marquez mengoleksi delapan gelar Juara Dunia, di mana enam di antaranya merupakan gelar MotoGP. Di sisi lain, Agostini adalah pebalap Grand Prix paling sukses dengan 15 gelar juara dunia.
Agostini percaya Marquez masih bisa merebut gelar juara dunia, meskipun ia juga "tidak rela" jika catatannya berhasil dikalahkan oleh Marquez.
Baca juga: Tak Ada Parkiran Khusus, Bolehkan Moge Parkir di Tempat Mobil?
"Apakah dia mampu bertahan hingga 15 tahun (gelar) seperti saya? Dia masih bisa menang untuk waktu yang lama, tetapi akan menyenangkan jika dia bisa berhenti di usia 14 tahun," ujarnya.
"Bila dia balapan di era saya, dia akan menjadi lawan yang sangat tangguh, dan itu akan menjadi duel yang indah, penuh emosi bagi para penonton,” kata Agostini.
Tanpa ragu, Agostini menyatakan bahwa Marquez adalah tolok ukur dalam MotoGP, meskipun dia telah melalui tahun-tahun sulit akibat krisis di Honda dan mengalami cedera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.