Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Manfaat Pemakaian BBM Berkualitas pada Mobil

Kompas.com - 26/10/2024, 12:02 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Bahan bakar minyak (BBM) dipasarkan dengan bermacam level performa dan kualitas. Mobil-mobil dengan spesifikasi tinggi membutuhkan BBM kualitas tinggi untuk menunjang tenaga yang dihasilkan.

Sebagai contoh, mobil sport dengan akselerasi dan top speed tinggi, maka membutuhkan BBM kualitas tinggi agar target performa bisa tercapai. Hal ini juga berlaku untuk mobil-mobil harian.

Pasalnya, hampir semua mobil modern direkomendasikan oleh pabrikan menggunakan BBM RON 92, untuk bisa mencapai tenaga dan efisiensi optimal. Sesuai desain dan spesifikasi mesin yang digunakan.

Baca juga: Mobil Tak Mampu Menanjak, Coba Ganti BBM Lebih Berkualitas


Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan pemakaian BBM berkualitas memberikan banyak manfaat kepada konsumen.

“Minimal memakai BBM sesuai rekomendasi pabrikan, yakni RON 92 dan pilih BBM dengan kandungan sulfur rendah, dengan begitu bisa dikatakan pemakaian BBM sudah ideal dan dapat memberikan manfaat,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (25/10/2024).

1. Tenaga yang dihasilkan optimal

Hardi mengatakan, dengan menggunakan BBM sesuai dengan rekomendasi pabrikan maka diharapkan mesin mampu mencapai target untuk menghasilkan tenaga optimal dan efisien.

Baca juga: Benarkah Pakai BBM RON 90 atau 92 Performa Mobil Sama Saja?

Ilustrasi mobil menanjak.kompas.com Ilustrasi mobil menanjak.

“Dampak yang mudah dirasakan oleh pengemudi adalah ketika saat menanjak, mobil menjadi lebih bertenaga dan enteng, begitu juga saat dipakai untuk akselerasi,” ucap Hardi.

Menurut Hardi, hal tersebut bisa terjadi lantaran spesifikasi mesin dengan BBM-nya saling mendukung. Sehingga tenaga yang dihasilkan mencapai titik optimalnya.

2. Irit BBM

“Bonus dari tenaga yang optimal adalah konsumsi BBM menjadi lebih irit, karena tenaganya optimal, maka efisiensi dapat tercapai dengan menerapkan eco driving atau pola berkendara yang hemat BBM serta teknologi mobil itu sendiri,” ucap Hardi.

Baca juga: Prabowo Mau Swasembada Energi, Anggota DPR: Pertamina Harus Benahi Subsidi BBM dan Elpiji

Hasil konsumsi BBm Kia Seltos 1.5 TurboKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Hasil konsumsi BBm Kia Seltos 1.5 Turbo

Hardi mengatakan, sebagian besar mobil modern memiliki fitur penunjang performa untuk mencapai efisiensi, seperti mode berkendara yang diatur secara sistem lewat komputer (ECU), penggunaan transmisi CVT, dilengkapinya turbocharger dan sejenisnya.

“Efisiensi tersebut dapat dicapai dengan pemakaian BBM yang sesuai, selain itu juga perawatan secara teratur tentu saja, karena seiring pemakaian akan ada kotoran yang menurunkan fungsi komponen,” ucap Hardi.

3. Mesin lebih terawat

Hardi mengatakan, pemakaian BBM berkualitas secara tak langsung dapat membuat mesin lebih terawat, karena penumpukan kerak karbon dari BBM lebih bisa dikurangi.

Baca juga: Mobil Pelat Merah Dilarang Isi BBM Subsidi

Ilustrasi komponen mesin mobil.Suzuki Ilustrasi komponen mesin mobil.

“Ketika ruang bakar senantiasa bersih, maka tak diperlukan lagi pembersihan ruang bakar secara rutin, mungkin hanya sesekali saja, tapi perawatan tetap diperlukan karena kontaminan juga bisa berasal dari udara,” ucap Hardi.

Selian ruang bakar lebih bersih, menurut Hardi, pemakaian BBM berkualitas juga dapat memperpanjang usia pemakaian oli mesin. Pasalnya, emisi karbon menjadi salah satu kontaminan pelumas.

“Bisa dikatakan lebih terhindar dari risiko oli berlumpur, konsumen hanya perlu memastikan penggantian olinya tidak telat, maka komponen dalam mesin akan senantiasa bersih seperti baru,” ucap Hardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau