Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Saat Kecelakaan Bus, Perhatikan Lokasi Pintu Darurat

Kompas.com - 26/10/2024, 08:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan memang jadi momok saat naik bus. Baru ini kejadian bus yang membawa rombongan anak TK terbakar di Tol Wiyoto Wiyono, beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

Secara desain bodi, bus memiliki dua pintu masuk, di depan dan di belakang atau tengah. Cuma ketika kondisi kecelakaan, ada beberapa akses yang bisa digunakan selain pintu yang ada di sisi kiri depan dan belakang.

Export Manager Karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, pertama ada pintu darurat yang biasanya ada di sisi kanan bodi bus.

Baca juga: PO Nyaman Holiday Rilis 2 Bus Pariwisata Pakai Toilet

Bus Damri di halte Damri Stasiun Gambir, Rabu (9/10/2024)Dok.KOMPAS.com/Aska Bagus Aldika Bus Damri di halte Damri Stasiun Gambir, Rabu (9/10/2024)

"Fungsi pintunya sama seperti biasa, ada tuas untuk membukanya, hanya saja ada cover (penutup tuas). Covernya itu yang hanya bisa sekali pakai, jadi kalau dibuka, harus ganti cover-nya,” kata Werry kepada Kompas.com, belum lama ini.

Selain pintu darurat yang ada di sisi kanan belakang, ada juga jendela dan pintu di atap. Jendela bisa dijadikan akses evakuasi dengan memecahkan kacanya pakai palu pemecah kaca.

Baca juga: Hyundai Kembangkan Mobil Terbang dan Hidrogen di Indonesia


"Palu pemecah kaca harus ada di kabin. Memecahkan dengan alat lain memang bisa, tapi lebih mudah gunakan palu karena sesuai peruntukkannya," kata Werry.

Sedangkan pintu atau jendela yang ada di atap biasa digunakan kalau bus dalam posisi terguling, pintu tidak bisa dibuka. Cara membukanya dengan memutar kenop yang ada di bagian dalam, maka bisa jadi akses evakuasi saat darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau