Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Komponen yang Wajib Dicek Saat Beli Motuba

Kompas.com - 23/10/2024, 09:12 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Konsumen wajib memeriksa kondisi mobil tua bangka (motuba) yang sedang diincar, agar tidak mendapatkan unit di luar ekspektasi. Usia pakainya yang tidak lagi muda, membuat unit berpeluang memiliki banyak kerusakan.

Selain itu, calon pembeli motuba juga kerap mempertimbangkan faktor keantikan, sehingga pemeriksaan mendetail diperlukan saat membelinya.

Tak cuma memperhatikan fungsi, kelengkapan dan keaslian komponen juga menjadi poin penting saat memilih motuba.

Baca juga: Motuba Boleh Pakai Oli Mesin Kualitas Tinggi?


Imun, pemilik bengkel spesialis Ford Klaten mengatakan, calon pembeli sebaiknya melakukan pemeriksaan unit secara menyeluruh ketika memilih mobil bekas, terlebih lagi motuba.

1. Modul elektronik

“Modul elektronik menjadi komponen yang wajib diperiksa, yakni dengan melakukan scanning menggunakan alat diagnostik, pasalnya komponen ini merupakan otak dari beberapa sistem pada mobil,” ucap Imun kepada Kompas.com, Selasa (22/10/2024).

Kerusakan modul elektronik, menurut Imun, akan berpengaruh pada performa mobil, seperti apa tenaganya, keiritan BBM-nya, dan berlangsungnya beberapa fitur yang ada.

Baca juga: Modifikasi Audio Motuba Diklaim Lebih Mudah dan Suaranya Lebih Enak

Proses perbaikan kelistrikan Ford FiestaBengkel Spesialis Ford/Imun Proses perbaikan kelistrikan Ford Fiesta

“Nilai plus motuba salah satunya kan kelengkapan, bila fitur-fiturnya masih berfungsi maka bisa mendongkrak harga jual, sebaliknya harga akan turun bila sudah tak berfungsi,” ucap Imun.

2. Mesin

Imun mengatakan, calon pembeli wajib memeriksa kondisi mesin motuba. Meski tak menjumpai kesempurnaan, konsumen bisa memperkirakan risiko dan rencana perbaikannya.

“Seperti apa kondisi dinding mesinnya, apakah kering atau basah oli, bila basah artinya sudah waktunya peremajaan sealant dan seal, sementara risikonya pengguna wajib selalu mengontrol volume oli,” ucap Imun.

Baca juga: Dukung Pemerintah, Komunitas Motuba Tetap Lakukan Uji Emisi Mandiri

Mesin mobil merupakan komponen utama dalam pengecekan mobil tua.Auto2000 Mesin mobil merupakan komponen utama dalam pengecekan mobil tua.

Imun mengatakan, suara mesin bisa mencerminkan kondisi mekanikal komponen yang bergerak, apakah masih minim keausan atau sudah parah.

“Bila muncul suara kasar tak wajar ketika mesin hidup stasioner, digas pada Rpm tertentu, maka ada kemungkinan komponen seperti metal dan lainnya sudah aus, solusinya turun mesin untuk diukur lebih detail,” ucap Imun.

3. Motor kipas radiator

Motor kipas radiator, menurut Imun, menentukan kestabilan suhu mesin demi keawetan komponen, khususnya kepala silinder dan blok mesin.

Baca juga: Soal Aturan Uji Emisi, Komunitas Motuba Minta Pemerintah Konsisten

Kipas radiator mobil berfungsi mendinginkan coolantKompas.com Kipas radiator mobil berfungsi mendinginkan coolant

“Performa kipas radiator ditentukan oleh kesehatan motornya, beberapa juga memiliki dua kecepatan dengan fungsi berbeda, yakni ketika AC hidup dan mati, keduanya harus didukung pendinginan coolant yang baik,” ucap Imun.

Bila motor kipas sudah jelek, menurut Imun, risikonya mobil bisa mengalami overheating.
Memaksakan motuba dioperasikan tanpa sistem pendingin mesin yang baik dapat menimbulkan kerusakan lebih besar.

4. Sasis

Imun mengatakan, motuba berpotensi memiliki sasis sudah mulai karatan bahkan bisa saja keropos pada bagian-bagian tertentu. Seperti di lantai dasar dan area roda yang cenderung lebih lembab.

Baca juga: Kata Pengguna Motuba Soal Sanksi Tilang Uji Emisi

Perbaikan bagian yang keropos pada BMW E30 di Fins GarageKOMPAS.com/DONNY Perbaikan bagian yang keropos pada BMW E30 di Fins Garage

“Korosi menjadi hal yang cukup sulit dilawan, pasalnya sebagian besar sasis dan bodi motuba terbuat dari logam, bisa diperbaiki dengan menyulamnya dan membutuhkan usaha cukup banyak,” ucap Imun.

5. Transmisi

Transmisi, khususnya yang matik, memiliki masa pakai, menurut Imun, calon pembeli motuba wajib memastikan performanya masih baik agar tidak mengeluarkan biaya perbaikan cukup banyak.

“Misal ada selip, mobil tidak mau jalan padahal sudah masuk ke D, maka ada indikasi transmisinya sudah bermasalah, ini perlu diperiksa apakah perlu overhaul atau bisa diperbaiki sebagian saja,” ucap Imun.

5 komponen di atas bisa menjadi prioritas untuk diperiksa oleh konsumen, saat hendak membeli motuba.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau