“Performa kipas radiator ditentukan oleh kesehatan motornya, beberapa juga memiliki dua kecepatan dengan fungsi berbeda, yakni ketika AC hidup dan mati, keduanya harus didukung pendinginan coolant yang baik,” ucap Imun.
Bila motor kipas sudah jelek, menurut Imun, risikonya mobil bisa mengalami overheating.
Memaksakan motuba dioperasikan tanpa sistem pendingin mesin yang baik dapat menimbulkan kerusakan lebih besar.
4. Sasis
Imun mengatakan, motuba berpotensi memiliki sasis sudah mulai karatan bahkan bisa saja keropos pada bagian-bagian tertentu. Seperti di lantai dasar dan area roda yang cenderung lebih lembab.
Baca juga: Kata Pengguna Motuba Soal Sanksi Tilang Uji Emisi
“Korosi menjadi hal yang cukup sulit dilawan, pasalnya sebagian besar sasis dan bodi motuba terbuat dari logam, bisa diperbaiki dengan menyulamnya dan membutuhkan usaha cukup banyak,” ucap Imun.
5. Transmisi
Transmisi, khususnya yang matik, memiliki masa pakai, menurut Imun, calon pembeli motuba wajib memastikan performanya masih baik agar tidak mengeluarkan biaya perbaikan cukup banyak.
“Misal ada selip, mobil tidak mau jalan padahal sudah masuk ke D, maka ada indikasi transmisinya sudah bermasalah, ini perlu diperiksa apakah perlu overhaul atau bisa diperbaiki sebagian saja,” ucap Imun.
5 komponen di atas bisa menjadi prioritas untuk diperiksa oleh konsumen, saat hendak membeli motuba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.