Hyundai Santa Fe Hybrid yang Mau Meluncur Rakitan Cikarang

JAKARTA, KOMPAS.com- Pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai akan meluncurkan sport utility vehicle (SUV) All-New Santa Fe pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Chief Marketing Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID), Budi Nur Mukmin, mengatakan bahwa Santa Fe genersi kelima tersebut berstatus rakitan lokal.

Baca juga: Final Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 2024 Sukses Digelar

"Completely Knock Down (CKD)," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (22/10/2024).

ANTARA FOTO/HO/Biro Pers, Media dan Informasi Setpres/Kris Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) meninjau proses perakitan mobil di Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang berada di Bekasi, Jawa Barat, pada hari ini Rabu (16/3/2022) sekaligus meresmikan peluncuran mobil listrik Ioniq 5 pertama yang dibuat di Indonesia.

Budi menyatakan bahwa setelah resmi diluncurkan ke pasar, mobil tersebut sudah bisa dibeli, karena produksi All New Santa Fe sebenarnya sudah berlangsung.

"Sebenarnya kita sudah mulai produksi. Setelah peluncuran, kami akan segera mengirimnya. Mungkin sebulan setelah peluncuran," ujarnya.

Saat ini pabrik PT Hyundai Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Jawa Barat, memproduksi berbagai model termasuk Creta, Ioniq 5, Santa Fe, Stargazer, dan All New Kona Electric.

Baca juga: Ini Komponen Suzuki Satria FU 150 Lama yang Kerap Bermasalah

Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 mobil per tahun, dengan kemampuan untuk diperluas hingga 250.000 unit.

Hyunda.com Hyundai Santa fe Hybrid.

Baca juga: Bongkar Trik Curang Oknum Penjual Mobil Bekas yang Akali Masalah Mesin

All New Santa Fe akan hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Internal Combustion Engine (ICE). Saat ini, Hyundai telah membuka pesanan untuk Santa Fe baru sejak 18 Oktober 2024.

"Kami melihat bahwa pemesanan didominasi oleh varian hybrid. Ini menunjukkan bahwa pasar tidak hanya fokus pada harga yang lebih murah; ternyata varian yang lebih mahal juga diminati," katanya.