Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Komponen Suzuki Satria FU 150 Lama yang Kerap Bermasalah

Kompas.com - 22/10/2024, 19:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Satria FU 150 jadi salah satu sepeda motor yang diminati sejak lama. Awal mulanya didatangkan utuh dari Thailand, kemudian mulai CKD, dan sekarang sudah ada yang injeksi.

Buat yang cari Satria FU 150 bekas, rentang harganya sangat bervariatif, mulai Rp 5 jutaan sampai puluhan juta rupiah.

Kalau mau coba beli, ada beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai apa saja kerusakan yang sering terjadi.

Syauqi Albi, Pengguna berbagai model Satria FU 150 menjelaskan, pada dasarnya Satria FU 150 merupakan motor yang mengandalkan performa. Jadi perawatan mesin dengan ganti oli rutin wajib dilakukan.

Baca juga: Bisa Jadi Barang Koleksi, Ini Pilihan Suzuki Satria FU dengan Kelebihannya

Suzuki Satria F150Istimewa Suzuki Satria F150

"Umumnya yang perlu diperhatikan adalah interval penggantian oli. Tambahan oil cooler bikin performa mesin baik di segala kondisi," kata Albi kepada Kompas.com, Selasa (22/10/2024).

Kemudian komponen yang sering rusak dari Satria FU 150 ada tensioner dan adjuster-nya yang kalau bermasalah bikin suara mesin terdengar kasar. Lalu kerenggangan klep juga perlu diperhatikan.

"Solusinya ganti, paling efektiff pakai punya Satria FU injeksi," kata Albi.

Baca juga: Pesanan All New Hyundai Santa Fe Didominasi Varin Hybrid


Buat harga komponen sekitar Rp 100.000-an, disarankan pakai yang asli agar awet. Biasanya kerusakan ini muncul saat sudah beberapa ribu kilometer.

"Kalau sudah dirasa mesin kasar, enggak ada tenaga, saatnya servis," kata Albi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau