Perawatan Alternatif Mobil Eropa di Bengkel Spesialis

KLATEN, KOMPAS.com - Selain di bengkel resmi, perawatan mobil Eropa bisa dilakukan di bengkel spesialis. Khususnya bagi mobil dengan usia pakai cukup tinggi, atau yang sudah habis masa garansinya.

Selain ongkosnya lebih terjangkau, konsumen juga bakal mendapatkan solusi-solusi alternatif terkait perbaikan atau penggantian onderdil. Sehingga, solusinya bisa lebih fleksibel dan menyesuaikan bajet.

Sebuah bengkel spesialis BMW dan Mercedes-Benz di Jl. Tirtoyoso VIII No.15, Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah telah berdiri sejak 2010. Meski lokasinya di kawasan perumahan, bengkel ini berkembang cukup baik dan selalu ramai dikunjungi pelanggan.

Baca juga: Apa Benar Beli Suku Cadang Mobil Eropa Inden Lama?

Danang Auto Safe doc. Bengkel spesialis BMW dan Mercedes-Benz di Semarang Timur

Danang (50), pemilik bengkel spesialis BMW & Mercedes-Benz, Auto Safe, Semarang mengatakan pihaknya menawarkan layanan perawatan berkala, perbaikan kerusakan komponen, dan kunjungan dengan area terbatas.

“Setiap pengguna mobil Eropa bisa ke tempat kami di Semarang Timur, mulanya memang saya fokus pada merek BMW dan Mercedes-Benz, tapi sekarang lebih kepada mobil-mobil premium semua merek,” ucap Danang, kepada Kompas.com, Selasa (22/10/2024).

Danang mengatakan, pelanggan kami didominasi oleh pengguna mobil Eropa yang sudah habis masa garansinya. Sehingga, bengkel spesialis bisa menjadi bengkel alternatif.

Baca juga: Bongkar Trik Curang Oknum Penjual Mobil Bekas yang Akali Masalah Mesin

“Ongkos perbaikan bisa lebih terjangkau, pilihan onderdil juga lebih beragam, tak melulu harus yang genuine, tapi produk aftermarket buatan Jepang atau China bisa menjadi alternatif,” ucap Danang.

Meski demikian, Danang mengatakan, konsumen bisa menentukan mau pakai onderdil yang mana. Dia juga mengatakan beberapa onderdil langka, statusnya inden dari Jakarta, dengan kata lain, tidak semua tersedia di gudang.

“Secara umum perawatan mobil-mobil Eropa hampir sama dengan merek dari Jepang, ada sedikit perbedaan, sehingga bagi bengkel yang tidak terbiasa akan terasa lebih sulit,” ucap Danang.