JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan klakson di jalan raya, meski tampak sepele, ternyata ternyata harus dilakukan dengan bijak agar tidak menimbulkan ketegangan di antara pengguna jalan.
Etika dalam menggunakan klakson menjadi penting, terutama bagi pengendara sepeda motor yang sering terjebak dalam lalu lintas padat.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), menyoroti kebiasaan buruk pengendara yang sering kali sembarangan membunyikan klakson saat macet.
Baca juga: DCVI Buka Diler Baru di Kalimantan, Fasilitasi Konsumen Tambang dan Logistik
Menurutnya, tindakan ini hanya memperparah kondisi lalu lintas dan memicu emosi pengendara lain.
“Banyak yang tidak sadar, klakson itu alat komunikasi di jalan, tapi penggunaannya sering tidak tepat,” kata Agus di Jakata, Selasa (15/10/2024).
Aturan mengenai penggunaan klakson sebenarnya sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993. Pasal 71 menyebutkan bahwa klakson hanya boleh digunakan untuk keselamatan lalu lintas atau ketika hendak melewati kendaraan lain. Namun, klakson tidak boleh dibunyikan di area yang dilarang atau dengan suara yang tidak sesuai dengan standar.
Meski begitu, masih banyak pengendara sepeda motor yang tidak mematuhi aturan tersebut. Agus mengimbau pengendara untuk selalu menjaga etika saat menggunakan klakson, terutama di area yang sensitif seperti sekitar rumah sakit.
Agus juga memberikan beberapa panduan etika penggunaan klakson. Pertama, hindari membunyikan klakson saat macet karena hanya akan memperburuk suasana. Kedua, jangan menekan klakson berkali-kali atau terlalu lama.
Ketiga, tunggu sejenak setelah lampu lalu lintas berubah hijau sebelum membunyikan klakson untuk menghindari memancing emosi pengendara lain.
Baca juga: Produsen Oli Ini Ajak Deus Ex Machina Kolaborasi
“Penggunaan klakson yang tidak bijak bisa menyebabkan masalah di jalan raya, terutama jika dilakukan berlebihan atau di tempat yang tidak seharusnya,” ujar Agus. Melalui program #Cari_Aman, WMS berupaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan dan etika berkendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.