JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah yang baru akan segera dilantik. Menanggapi hal tersebut, Inchcape berharap kebijakan yang sudah ada tetap dipertahankan.
Pada masa kepemimpinan Joko Widodo, pemerintah sudah mengeluarkan beberapa kebijakan yang berhubungan langsung dengan sektor otomotif. Salah satunya adalah insentif mobil listrik.
Baca juga: Mercedes-Benz Indonesia Tanggapi Kasus Kebakaran EQE di Korea Selatan
Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, mengatakan, pihaknya berharap kebijakan yang ada tetap dijaga. Bahkan, kalau bisa ditingkatkan tentu akan membuat pihak Inchcape senang.
"Tapi, minimal setidaknya dijaga, jangan ada perubahan. Sebab, kebijakan yang kita susun, produk (baru) ke depan kan berdasarkan kebijakan itu, undang-undang itu," ujar Kariyanto di Jakarta, belum lama ini.
"Misalnya, BEV Program, jangka panjangnya misal kita mau produksi di sini. Dasarnya kan itu. Kalau terlalu cepat berubah, nanti membingungkan sektor usaha, kita lihat sepertinya pemerintah akan lanjutkan itu. Itu yang kita harapkan," kata Kariyanto.
Baca juga: Mercedes-Benz Belum Mau Jualan Hybrid Tanpa Kebiijakan Pemerintah
Saat ini, Mercedes-Benz Indonesia sudah memasarkan enam model mobil listrik, yakni EQA, EQB, EQE Saloon, EQE SUV, EQS Saloon, dan EQS SUV.
Banyak masyarakat yang membeli mobil listrik Mercedes-Benz dan merasakan insentif dari pemerintah. Meskipun harga mobilnya miliaran rupiah, tapi tidak dikenakan pajak kendaraan. Selain itu, tidak terpengaruh juga dengan aturan ganjil genap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.