Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IIMS 2025 Bisa Gairahkan Industri Otomotif Nasional

Kompas.com - 16/01/2025, 17:01 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 siap menjadi magnet baru bagi pecinta otomotif Tanah Air.

Pameran tahunan yang akan berlangsung 13-23 Februari 2025 di JIExpo Kemayoran ini menawarkan produk terbaru serta diskon spesial dari pabrikan otomotif, sebagai upaya mendongkrak penjualan di sektor yang sempat lesu.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian, Dodiet Prasetyo, menyebut langkah ini bertujuan memberi stimulus bagi industri otomotif nasional.

Baca juga: Bahas Desain Eksterior BAIC X-55 II, Tampilan Sporty dan Agresif

“Pemerintah berharap pabrikan dapat memberikan diskon istimewa agar harga kendaraan lebih kompetitif dan sesuai daya beli masyarakat,” ujar Dodiet dalam Media Gathering di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian, Dodiet Prasetyo di media gathering IIMS 2025.ilhamkarim/kompas.com Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian, Dodiet Prasetyo di media gathering IIMS 2025.

Optimisme Target Penjualan dan Tren Industri

Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, turut mengungkapkan pandangannya terkait penyelenggaraan IIMS 2025. Ia menyebut bahwa Kemayoran tetap menjadi lokasi ideal untuk pameran ini meskipun ada tantangan terkait kapasitas ruang indoor.

Daswar lantas menyinggung target penjualan pada IIMS 2025 yang dipatok lebih dari Rp6,7 triliun, sejalan dengan tren industri otomotif nasional.

Daswar optimistis pencapaian tersebut realistis mengingat peningkatan jumlah peserta pameran, termasuk 33 merek kendaraan roda empat yang berpartisipasi, meningkat dari 23 merek pada tahun sebelumnya.

Baca juga: Alasan Maka Motors Tak Tawarkan Sistem Sewa Baterai

“Kami menghitung tren industri dan kontribusi utama dari segmen roda empat serta roda dua. Dengan penambahan merek, kami yakin target ini dapat tercapai,” kata Daswar.

Selain itu, insentif pemerintah, seperti program perpanjangan subsidi untuk kendaraan listrik (EV) dan hybrid, diharapkan dapat mendongkrak daya beli masyarakat. Daswar juga berharap insentif serupa segera diterapkan pada kendaraan roda dua listrik untuk lebih menggairahkan pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau