Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Spesifikasi Maung yang Dipakai Jokowi-Prabowo Cek Pasukan di Mako Brimob

Kompas.com - 14/10/2024, 11:52 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih RI Prabowo Subianto menggunakan kendaraan taktis Maung Pindad saat menghadiri apel pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Senin (14/10/2024).

Dalam tayangan video siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden, keduanya tiba di gerbang Mako Brimob sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka lantas naik kendaraan taktis Maung Pindad menuju ke ruang transit Mako Brimob di Lapangan Hitam.

Baik Jokowi maupun Prabowo kompak menggunakan kemeja putih dan dasi merah barbalut jas gelap, serta mengenakan baret Polri. Di belakangnya, juga tampak sejumlah kendaraan taktis yang menyertai.

Baca juga: Jelang Pelantikan, Mercy Siapkan Puluhan S-Class untuk Tamu Negara

Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto menaiki mobil Maung menuju lapangan apel kesiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih di Markas Komando Korps Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok, Senin (14/10/2024).Kompas.com / Fika Nurul Ulya Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto menaiki mobil Maung menuju lapangan apel kesiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih di Markas Komando Korps Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok, Senin (14/10/2024).

Prosesi pengarakan Jokowi dan Prabowo diiringi pasukan marching band Korps Polri serta melalui deretan pasukan dari berbagai satuan Polri di sisi kanan dan kiri jalan.

Apel pengamanan ini diikuti 8.179 personel yang terdiri dari pasukan apel, pasukan cadangan hingga personel pendukung. Selain itu, ada 367 tamu yang akan hadir mulai para pejabat utama Polri dan keluarga, sembilan menteri, para mantan Kapolri serta perwakilan dari TNI.

Dilansir dari laman resmi Pindad, Kendaraan Taktis Ringan Maung 4x4 merupakan kendaraan tempur produksi PT Pindad (Persero). Mobil ini dibuat untuk pertempuran jarak dekat dengan kemampuan bisa melintasi segala medan berat.

Mobil dengan transmisi manual enam percepatan ini bisa bermanuver secara lincah dengan kecepatan aman hingga 120 km per jam (kpj), untuk mencapai jarak tempuh 800 km.

Maung dibekali mesin model Turbo Diesel 4 silinder, dengan daya maksimum 149 HP (3.400 Rpm), dan torsi maksimum 400 Nm (1600–2000 Rpm).

Baca juga: Penjelasan Transmisi Matik CVT Lebih Irit dari AT Konvensional

Kendaraan taktis ringan (Rantis) Maung Pindad resmi diserahkan ke TNI ADRANTIS MAUNG/PINDAD Kendaraan taktis ringan (Rantis) Maung Pindad resmi diserahkan ke TNI AD

Selain itu, mobil berkapasitas BBM 80 liter ini mampu menanjak dengan kemiringan 30 persen, daya tanjak 60 persen, dengan radius putar 6,85 meter.

Sebagai kendaraan taktis, Maung menyediakan ruang khusus untuk braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker dan perlengkapan tempur lainnya.

Mobil seberat 2.500 kg ini mampu mengangkut 4 orang dan mempunyai 5 pintu, yaitu empat pintu samping dan satu pintu belakang. Maung tersedia dalam tiga pilihan atap, yaitu Hard Top, Soft Top, serta atap terbuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau