Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Buruk Kebiasaan Putar Gas pada Motor Matik Saat Berhenti

Kompas.com - 14/10/2024, 11:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan menarik gas saat motor matik dalam kondisi idle atau diam mungkin dianggap sepele oleh sebagian pengendara. Namun, perilaku ini ternyata dapat berdampak buruk pada beberapa komponen motor, terutama sistem transmisi dan mesin.

Mungkin banyak pengendara tidak menyadari bahwa meskipun sedang tidak bergerak, motor tetap bekerja keras ketika selongsong gas diputar dalam keadaan diam, dan hal ini berpotensi memperpendek usia komponen penting kendaraan.

Menurut Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor, kebiasaan ini sebenarnya bisa merusak komponen dalam sistem CVT (Continuously Variable Transmission).

Baca juga: Tim Balap Ini Beli Mobil Baru dan Rekrut Rizal Sungkar

"Sering menarik gas saat idle bikin putaran mesin naik, yang akhirnya memberikan tekanan lebih pada belt CVT. Kalau ini dilakukan terus-menerus, V-belt bisa aus lebih cepat dari yang seharusnya," katanya kepada Kompas.com, Minggu (13/10/2024).

Selain itu, Purnomo menambahkan bahwa bukan hanya V-belt yang terpengaruh, tetapi juga roller CVT yang berfungsi mengatur kecepatan motor.

"Roller CVT bisa cepat aus kalau sering dipaksa berputar dengan tarikan gas yang berlebihan saat idle. Akibatnya, performa motor saat digunakan untuk berkendara bisa menurun dan timbul getaran saat start," jelasnya.

Purnomo juga mengingatkan pentingnya menjaga pola berkendara yang baik untuk memperpanjang umur komponen motor matik.

Ilustrasi menarik gas motor matik saat berhenti.kompas.com Ilustrasi menarik gas motor matik saat berhenti.

"Kalau sering tarik gas saat motor diam, mesin pun akan bekerja lebih keras tanpa manfaat yang jelas. Mesin jadi cepat panas, dan itu bisa memengaruhi sistem pendingin serta menambah konsumsi bahan bakar," ucap dia.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar pengendara motor matik lebih bijak dalam mengoperasikan kendaraannya, terutama saat berhenti di lampu merah atau situasi macet.

"Lebih baik biarkan mesin idle tanpa menarik gas. Ini jauh lebih aman bagi komponen dan juga lebih efisien bahan bakarnya," kata Purnomo.

Baca juga: Mengaku Tidak Puas, Quartararo Masih Pilih Setia dengan Yamaha

Dengan begitu, kebiasaan kecil seperti memutar gas saat idle ternyata memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan motor matik. Jadi, penting bagi pengguna motor matik untuk mulai menghindari kebiasaan tersebut demi menjaga kinerja dan umur panjang kendaraan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau