Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Oli Habis Bisa Bikin Motor Mogok di Jalan?

Kompas.com - 18/09/2024, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Motor mogok karena kehabisan bensin, tentu mudah diterima oleh nalar. Pasalnya, motor membutuhkan bahan bakar untuk dapat berputar atau sebagai sumber energi.

Namun, bila motor mogok karena kehabisan oli, mungkin jarang diketahui oleh sebagian orang.

Gio, Pemilik Bengkel Giovani Motor Cawas, Klaten, mengatakan oli mesin memang tidak berhubungan langsung dengan syarat suatu mesin motor bisa bekerja.

Baca juga: Video Nmax Mogok Lalu Diderek Mobil, Bisa Berdampak ke CVT?


“Mesin motor bisa kerja karena ada kabut bensin, udara bertekanan tinggi, dan percikan bunga api, oli tidak termasuk dalam hal ini, namun pada kondisi tertentu motor yang kehabisan oli bisa jadi mogok,” ucap Gio kepada Kompas.com, Selasa (17/9/2024).

Gio mengatakan, selain sebagai pelumas, oli mesin juga berperan sebagai perapat di area ring piston.

“Tanpa oli, mungkin saja ring piston yang sudah kurang prima atau aus, tidak akan mampu menghasilkan udara bertekanan cukup tinggi, sebagai syarat terjadinya proses pembakaran,” ucap Gio.

Baca juga: Hati-hati Modus Motor Mogok, Minta Stut tapi Motor Dibawa Kabur

Oli motor bekas yang kondisinya encer seperti air, ternyata bukan pertanda burukKompas.com/Daafa Alhaqqy Oli motor bekas yang kondisinya encer seperti air, ternyata bukan pertanda buruk

Menurut Gio, ring piston yang kurang oli akan berpotensi tidak rapat, sehingga udara pada ruang bakar sebagian ada yang menggembos.

“Dengan begitu, meski bensin cukup, bisa sampai ke ruang bakar, percikan bunga api pada busi bagus, tapi mesin tetap tidak mau hidup, karena kompresinya kurang,” ucap Gio.

Jadi, pada kondisi tertentu motor mogok memang bisa disebabkan oleh oli yang sudah habis, karena perannya sebagai perapat ring piston di area ruang bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau